Gamolan Pekhing: Instrumen Musik Bambu Khas Lampung yang Mendunia

Gamolan Pekhing: Instrumen Musik Bambu Khas Lampung yang Mendunia

Gamolan Pekhing menjadi bukti bahwa warisan leluhur tidak harus diam di masa lalu, tetapi bisa tumbuh dan berkembang bersama perubahan zaman. Foto: Instagram@adatsikam--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah kekayaan budaya Indonesia yang begitu luas, Lampung memiliki satu alat musik unik yang terbuat dari bambu dan sarat dengan nilai sejarah serta spiritualitas, yaitu Gamolan Pekhing

Alat musik tradisional ini berasal dari daerah Liwa, Lampung Barat, dan dikenal juga dengan sebutan “Cetik” oleh masyarakat setempat.

Gamolan Pekhing adalah merupakan instrumen musik pukul yang seluruh komponennya dibuat dari bilah bambu. 

Cara memainkannya adalah dengan memukul bilah-bilah tersebut menggunakan alat pemukul kecil.

BACA JUGA:Tari Boboko Mangkup: Simbol Ketahanan Pangan dalam Balutan Gerak Seni Sunda

Setiap bilah menghasilkan nada berbeda tergantung ukuran dan ketebalannya. Meski bentuknya mirip dengan gamelan dari Jawa, bahan dan suasana yang dihadirkan keduanya berbeda.

Jika gamelan bernuansa logam, maka gamolan menghadirkan nuansa alami dari bunyi bambu yang khas.

Instrumen ini bukan sekadar alat hiburan, tetapi memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat adat. 

Dalam banyak upacara adat Lampung seperti penyambutan tamu penting, pernikahan, atau ritual kepercayaan lokal, suara gamolan dipercaya membawa keberkahan dan energi positif. 

BACA JUGA:Legenda Aji Saka: Asal-Usul Aksara Jawa dan Makna Kesetiaan

Bambu sebagai bahan utama diyakini memiliki kekuatan spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam dan leluhur.

Pada masa lalu, keberadaan Gamolan Pekhing hampir terlupakan. Menjelang akhir abad ke-20, hanya segelintir orang yang masih mengetahui cara membuat dan memainkannya. 

Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya standar nada yang pasti, sehingga sulit dipelajari secara luas. 

Akibatnya, gamolan hanya dimainkan dalam lingkup kecil dan kurang dikenal di luar komunitas adat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: