Balita di Bandar Lampung Dievakuasi Setelah Kepala Terjepit Kaleng Biskuit

Balita di Bandar Lampung Dievakuasi Setelah Kepala Terjepit Kaleng Biskuit

Balita di Bandar Lampung Dievakuasi Setelah Kepala Terjepit Kaleng Biskuit--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Petugas dari Damkarmat Kota Bandar Lampung membatu balita perempuan berusia 2,5 tahun mengalami insiden tidak terduga saat bermain di rumahnya di Jalan Ikan Papasan, Gang Sanjung 2, RT 35, Lingkungan II, Kecamatan Bumi Waras, pada Minggu siang, 20 Juli 2025.

Saat bermain kaleng biskuit Kepala balita tersebut terjebak di dalam nya akibat dimasukkannya sendiri saat bermain tanpa pengawasan langsung dari orang tua.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB dan menarik perhatian warga sekitar. Warga yang melihat kondisi anak tersebut segera menghubungi petugas Damkarmat Kota Bandar Lampung untuk meminta bantuan evakuasi.

Komandan Peleton Damkarmat Bandar Lampung, Dedy Chandra, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena anak bermain secara spontan tanpa menyadari risiko dari benda di sekitarnya.

BACA JUGA:Terminal Panjang Akan Disulap Jadi Sekolah Gratis untuk Anak Kurang Mampu

“Anak ini kemungkinan karena penasaran memasukkan kaleng ke kepalanya, lalu tidak bisa melepaskannya sendiri. Warga kemudian segera menghubungi kami untuk membantu evakuasi,” kata Dedy, Senin, 21 Juli 2025.

Tim dari Damkarmat mengerahkan tujuh personil ke lokasi, terdiri dari lima petugas utama dan dua anggota perempuan atau “Srikandi” Damkarmat, untuk membantu proses penyelamatan.

Meski evakuasi berlangsung cepat, proses pelepasan kaleng sempat mengalami kendala karena balita terus menangis dan bergerak karena ketakutan.

“Kami harus sangat berhati-hati karena anak sulit tenang, mungkin panik saat melihat petugas dan peralatan evakuasi,” jelasnya.

BACA JUGA:OH!SOME Mall Kartini Resmi Dibuka, Claw Machine Jadi Daya Tarik Utama Pengunjung

Dalam proses pelepasan, tim menggunakan mini grinder, gunting, dan pelumas khusus untuk memastikan kaleng dapat dilepaskan tanpa melukai anak. Setelah sekitar 30 menit proses evakuasi yang penuh kehati-hatian, kaleng berhasil dilepaskan dengan aman.

“Kondisi anak baik. Hanya ada sedikit bekas tekanan kaleng di kulit kepala, tetapi tidak ditemukan luka atau iritasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: