McAfee Peringatkan Ancaman Phishing AI untuk Pengguna Gmail

BACA JUGA:Redmi Buds 6 Lite: Pengalaman Audio Superior dengan Harga Terjangkau

Kisah nyata dari Sam Mitrovic, konsultan keamanan Microsoft, menggambarkan betapa canggihnya serangan phishing berbasis AI. 

Mitrovic hampir menjadi korban penipuan yang berpura-pura sebagai tim dukungan Google. 

Penyerang menggunakan nomor telepon yang tampak valid dan menawarkan email konfirmasi untuk memperkuat kredibilitas mereka. 

Namun, Mitrovic dengan cepat menyadari bahwa email tersebut memiliki kejanggalan pada kolom "To," yang mengindikasikan penipuan.

BACA JUGA:HP Jenis Ini Tidak Bisa Pakai WhatsApp Mulai Januari 2025

Mitrovic menyimpulkan bahwa serangan semacam ini dirancang dengan cermat untuk menjebak pengguna yang kurang berpengalaman. 

“Hampir dapat dipastikan bahwa penyerang akan terus melakukan upaya hingga mereka mendapatkan informasi yang mereka cari,” ungkapnya.

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, McAfee merekomendasikan beberapa langkah, termasuk mengganti alamat email secara berkala dan selalu memeriksa keabsahan email atau notifikasi yang diterima. 

Selain itu, pengguna harus berhati-hati terhadap panggilan telepon atau email yang meminta informasi sensitif, bahkan jika terlihat seperti berasal dari sumber terpercaya.

Sumber: