McAfee Peringatkan Ancaman Phishing AI untuk Pengguna Gmail
McAfee peringatkan pengguna Gmail tentang ancaman phishing berbasis AI yang semakin canggih--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam era digital, keamanan siber menjadi perhatian utama bagi pengguna internet, terutama mereka yang menggunakan platform populer seperti Gmail.
Baru-baru ini, McAfee, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengeluarkan peringatan serius kepada pengguna Gmail.
Peringatan ini menyoroti meningkatnya serangan siber berbasis artificial intelligence (AI) yang menargetkan platform email terbesar di dunia dengan 2,5 miliar pengguna tersebut.
Gmail, layanan email yang dimiliki oleh Google, telah lama menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan siber.
BACA JUGA:Launching 9 Januari 2025, Poco X7 Pro Bakal Dapat Sentuhan Iron Man
Mengapa demikian? Karena kotak masuk Gmail menyimpan berbagai informasi sensitif yang dapat digunakan untuk keuntungan ilegal.
Bahkan, beberapa serangan phishing canggih belakangan ini dilaporkan menggunakan Gmail sebagai media utama.
Misalnya, Forbes melaporkan serangan yang memanfaatkan notifikasi Google Calendar, di mana pengguna diarahkan untuk mengklik tautan yang tampak sah tetapi sebenarnya berbahaya.
Serangan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan akun Gmail kita.
BACA JUGA:Apple Bakal Rilis iPhone 16E, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Harganya
Salah satu inovasi teknologi yang kini menjadi alat kejahatan adalah deepfake. Teknologi ini memungkinkan penjahat siber menciptakan konten palsu berupa video atau rekaman audio yang terlihat dan terdengar sangat realistis.
McAfee memperingatkan bahwa dengan semakin mudahnya akses ke teknologi ini, bahkan individu tanpa pengalaman teknis dapat menciptakan konten palsu yang meyakinkan.
“Penipu menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau rekaman audio palsu yang sangat realistis,” jelas McAfee.
Serangan semacam ini bertujuan untuk menipu pengguna agar menyerahkan data pribadi mereka, seperti kata sandi atau informasi keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: