Kawanan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga di Tanggamus, 7 Rumah Porak-Poranda

Kawanan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga di Tanggamus, 7 Rumah Porak-Poranda

Sejumlah rumah warga mengalami rusak berat akibat serangan gajah liar di Tanggamus --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kawanan gajah kembali memasuki pemukiman warga di Blok 4 Reg 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Kamis (2 Januari 2025) dini hari.  

Akibat kejadian ini, tujuh rumah semi permanen milik warga mengalami kerusakan parah. Meski kerugian materi cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.  

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa kawanan gajah tersebut mulai memasuki area pemukiman sekitar pukul 00.15 WIB. 

Berkat kewaspadaan warga, mereka segera menyelamatkan diri setelah melihat tanda-tanda kehadiran kawanan gajah.  

BACA JUGA:Resmi! MK Hapus Ambang Batas 20 Persen Sebagai Syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden

"Tadi malam, kawanan gajah kembali masuk ke wilayah pemukiman warga. Ada tujuh rumah semi permanen yang mengalami kerusakan berat," ujar Umi.  

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak rumah-rumah kayu milik warga porak-poranda akibat aksi kawanan gajah tersebut. 

Warga berhasil menyelamatkan diri lebih dulu, sehingga tidak ada laporan korban jiwa.  

Saat ini, pihak kepolisian bersama instansi terkait sedang mencatat kerusakan yang terjadi sekaligus merumuskan langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik antara manusia dan satwa liar ini.  

BACA JUGA:Tiga Kombinasi Gerakan Ini Dapat Menjaga Kesehatan Tubuh

Umi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat darurat dengan TNI, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pemerintah daerah. 

Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan solusi jangka pendek dan panjang dalam menangani konflik yang berulang.  

"Kami sudah rapat bersama beberapa pihak, termasuk TNI, TNBBS, BKSDA, dan pemerintah daerah. Langkah mitigasi sedang dirumuskan agar kejadian serupa tidak terulang," jelasnya.  

Rencana yang sedang dipersiapkan meliputi pengembalian kawanan gajah ke habitat alaminya di kawasan hutan lindung, serta pemberian bantuan kepada warga terdampak.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: