Evolusi Jam Tangan: Dari Alat Penunjuk Waktu hingga Aksesori Gaya Hidup

Salah satu gambar jam tangan saat ini--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jam tangan bukan sekadar alat untuk mengetahui waktu.
Dalam perjalanannya, benda kecil yang dikenakan di pergelangan tangan ini telah mengalami transformasi luar biasa—baik dari sisi teknologi, desain, hingga fungsi sosial dan budaya.
Dari sekadar penunjuk waktu, kini jam tangan menjelma menjadi simbol gaya, status, bahkan pernyataan diri.
Akar Sejarah: Lahirnya Jam Tangan.
Jam tangan pertama kali muncul pada abad ke-16 sebagai versi kecil dari jam saku yang lebih praktis dan mudah dibawa.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Gelar Pemutihan, Masyarakat Hanya Bayar Pajak Satu Tahun Berjalan
BACA JUGA:Pemprov Lampung Luncurkan Layanan Samsat Digital Drive Thru
Awalnya, jam ini lebih banyak digunakan oleh kaum wanita sebagai aksesori, sedangkan pria lebih memilih jam saku.
Baru pada awal abad ke-20, penggunaan jam tangan mulai meluas ke kalangan pria, terutama saat Perang Dunia I, ketika para tentara membutuhkan cara yang lebih praktis untuk memantau waktu di medan perang.
Era Mekanis: Simbol Presisi dan Kerajinan.
Jam tangan mekanis mendominasi abad ke-20. Merek-merek seperti Rolex, Omega, dan Patek Philippe mulai dikenal luas karena keunggulan teknis dan desainnya.
BACA JUGA:Dinilai Tak Sesuai Fakta, Keluarga Korban Tolak Hasil Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan
Di era ini, jam tangan bukan hanya alat fungsional, melainkan juga hasil karya seni mekanik yang mencerminkan presisi tinggi dan keahlian tangan-tangan terampil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: