Rekomendasi Ramuan Alami Agar Cepat Hamil dari dr. Zaidul Akbar

MEDIALAMPUNG.CO.ID – dr. Zaidul Akbar membagikan resep ramuan sederhana yang dapat membantu meningkatkan peluang untuk cepat hamil. Ramuan ini menggunakan bahan-bahan alami seperti kunyit, serai, dan jeruk nipis.

Beberapa bahan tersebut hanya perlu dibersihkan dan diiris tipis, kemudian direbus dengan air panas.

"Isinya kunyit, serai, dan jeruk nipis. Kunyitnya dikupas, dipotong kecil-kecil, lalu dimasukkan ke dalam air panas bersama serai. Setelah airnya agak dingin, masukkan perasan jeruk nipis dan tambahkan madu. Banyak yang berhasil hamil setelah rutin mengkonsumsi ramuan ini," jelas dr. Zaidul Akbar.

Ketiga bahan tersebut mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan vitalitas tubuh.

BACA JUGA:10 Makanan Sehat untuk Diet Harian

"Tiga bahan ini mengandung antioksidan luar biasa. Jika rutin diminum, Insya Allah, vitalitas tubuh akan meningkat secara signifikan," lanjutnya.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengkonsumsi ramuan jahe dan pandan pada malam hari sebelum tidur.

"Di malam hari, sebelum tidur, minum ramuan jahe dan pandan. Ini harus menjadi rutinitas sehari-hari," tambahnya.

Hidup sehat adalah impian setiap orang, dan dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat melakukan banyak hal. dr. Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya memulai hidup sehat dari hal-hal yang paling dasar, salah satunya adalah melalui puasa.

BACA JUGA:Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

"Salah satu metode terbaik untuk memulai hidup sehat adalah puasa, atau yang kini populer disebut Intermittent Fasting (IF). Saya lebih suka menggunakan kata ‘puasa’ karena dalam Islam ada banyak jenis puasa," kata dr. Zaidul Akbar.

Ia menjelaskan bahwa dalam Intermittent Fasting, ada pola waktu puasa dan waktu makan, seperti 12 jam puasa dan 12 jam makan, atau 16 jam puasa dan 8 jam makan, yang sebenarnya sejalan dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.

"Nabi tidur setelah Isya, bangun untuk sahur sekitar jam 4 pagi, dan berbuka puasa pada jam 18. Setelah makan selama satu jam di waktu Maghrib dan Isya, Nabi kemudian tidur lagi dan bangun di malam hari untuk shalat hingga Subuh," tutupnya.

Sumber: