Kopi Mencegah Kematian Karena Kanker, Mitos Atau Fakta?
Meluruskan mitos tentang kopi dan pencegahan kanker-freepik.com@master1305-
Kuku Bisa Mendeteksi Kanker, Mitos atau Fakta?
Mitos lainnya yang berkembang di masyarakat adalah kuku bisa digunakan untuk mendeteksi adanya kanker.
Banyak orang percaya bahwa perubahan pada kuku, seperti munculnya garis-garis atau perubahan warna, adalah tanda pasti dari kanker.
Namun, Andhika meluruskan bahwa penampakan kuku lebih berkaitan dengan kondisi anemia atau masalah metabolisme tubuh lainnya, bukan kanker.
“Orang dengan garis-garis di kuku ada suatu gangguan pembentukan, tapi tidak bisa dikaitkan langsung dengan kanker, gangguan gizi mungkin,” katanya.
Jadi, meskipun kuku dapat memberikan petunjuk tentang beberapa kondisi kesehatan, seperti kekurangan gizi atau masalah oksigenasi tubuh, hal ini tidak bisa dijadikan sebagai alat deteksi kanker.
Sebagai contoh, kondisi chronic hypoxia atau kekurangan oksigen kronis sering terjadi pada pasien kanker paru-paru, dan bisa dilihat dari pembengkakan kuku.
BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Makanan Instan yang Diproses Berlebihan
Apa Iya Rebahan Membuat Seseorang Rentan Terkena Kanker?
Salah satu mitos yang tak kalah menarik adalah bahwa kebiasaan sering rebahan atau berbaring bisa menyebabkan kanker pankreas.
Mitos ini sering kali terdengar di kalangan masyarakat, terutama dengan semakin banyaknya orang yang menghabiskan waktu berbaring karena aktivitas yang minim.
Namun, Dr. Andhika menjelaskan bahwa ini adalah kesalahpahaman yang perlu diluruskan.
“Gara-gara rebahan, dia nggak banyak gerak, dia gemuk, kan dia makan, perlemakan hati dan sebagainya. Nah ini muncul, tapi tidak hanya kanker pankreas, tetapi kanker secara umum, sekali lagi rebahan tidak menyebabkan terjadinya kanker,” jelasnya.
Kebiasaan rebahan sendiri bukanlah penyebab langsung kanker pankreas.
Namun, gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan berbagai masalah metabolik, seperti obesitas, perlemakan hati, dan gangguan metabolisme lainnya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kanker secara umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: