Habiskan 846Milyar Bendungan Margatiga di Lampung Timur diresmikan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo Didampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin saat meresmikan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur --
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Senin 26 Agustus 2024.
Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan bendungan margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan bendungan yang dibangun sejak tahun 2017 ini menelan anggaran sebesar Rp846 Milyar.
BACA JUGA:Festival Nyeruit Lampung, Pj Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Seruit
BACA JUGA:Rangkaian HUT RI Gubernur Samsudin Lepas 2000 Peserta
"Sejak 2017 Bendungan Margatiga ini sudah mulai dikerjakan, artinya itu sudah 7 tahun yang lalu bendungan ini dikerjakan. Alhamdulillah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan bendungan margatiga," katanya.
Presiden mengatakan bendungan tersebut memiliki luas genangan 2.313 hektare dan memiliki daya tampung sebesar 42 juta meter3 air.
Presiden mengatakan bendungan ini merupakan bendungan yang ke- 44 yang diresmikannya selama 10 tahun terakhir kepemimpinannya.
Jokowi berharap keberadaan bendungan ini berfungsi bagi masyarakat, listrik, mereduksi banjir dan meningkatkan produktivitas petani.
BACA JUGA:Mulai 8 September Bandara Radin Inten II Tambah Rute Penerbangan Langsung Lampung - Medan
"Kita harapkan bendungan yang merupakan bendungan ke- 44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini, nanti betul-betul bisa berfungsi, baik untuk irigasi, untuk air baku, untuk listrik, mereduksi banjir di sekitar bendungan dan kita harapkan produktivitas petani yang terkait dengan bendungan margatiga ini betul-betul bisa naik dengan signifikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: