Satu dari Dua Bandar Narkoba dari Pekon Ampai Diamankan Polda Lampung

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung melakukan operasi penggerebekan di Kampung Pekon Ampai yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba di Bandar Lampung.

Salah satu dari dua bandar narkoba di kampung tersebut berhasil diamankan.

Penggerebekan ini dilaksanakan pada Sabtu 22 Juni 2024 pukul 12.00 WIB. Meskipun jumlah sabu yang berhasil disita tidak signifikan, dari salah satu rumah bandar narkoba ditemukan sejumlah senjata tajam seperti golok, samurai, serta dua senapan angin kaliber 4,5 mm.

BACA JUGA:10 KPM Tanjung Setia Terima BLT-DD Tahap II

Kombes Erlin Tangjaya, Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, menjelaskan bahwa operasi dilakukan setelah mendapat laporan masyarakat mengenai peredaran narkoba yang tinggi di kampung tersebut selama bertahun-tahun.

"Kami awalnya mendapat informasi tentang maraknya peredaran narkoba di kampung tersebut. Dari informasi ini kami berhasil mengidentifikasi salah satu bandar, M Solehan, yang kami tangkap di kampung tersebut," katanya, Senin 24 Juni 2024. 

Dari penangkapan tersebut, Solehan menyebutkan nama Hendra Mahendra sebagai salah satu bandar narkoba lainnya di kampung tersebut.

BACA JUGA:Lewat Germas, Pemkab Pesisir Barat Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

"Kami juga mengunjungi rumah Hendra namun tersangka berhasil melarikan diri. Di rumah tersebut kami menemukan beberapa pil ekstasi, sabu yang telah dikemas, alat hisap bong, serta timbangan digital. Beberapa sabu juga ditemukan di sekitar rumah sebelum dia melarikan diri," jelasnya.

"Di rumah Hendra, kami juga menyita sejumlah senjata tajam seperti golok, samurai, dan dua senapan angin kaliber 4,5 mm," tambahnya.

Menurut Erlin, dalam proses penangkapan tersebut, sejumlah ibu rumah tangga mendukung operasi polisi karena keprihatinan atas banyaknya pemuda yang menjadi korban narkoba di kampung mereka.

BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Ikuti Penilaian KLA 2024

"Kami berterima kasih karena mendapat dukungan dari warga. Saat ini, pelaku M Solehan telah ditahan di Mapolda Lampung. Kami masih mengembangkan kasus ini dan mencari tersangka lainnya," pungkasnya. (*)

 

Sumber: