Tersiar Kabar Narapidana Diduga Kabur dari Rutan Sukadana Dibantu 3 Orang Penjabat, Ini Kata Kadivpas

Tersiar Kabar Narapidana Diduga Kabur dari Rutan Sukadana Dibantu 3 Orang Penjabat, Ini Kata Kadivpas

Buntut kasus narapidana kabur di Rutan Kelas IIB Sukadana Lampung Timur, Kepala Rutan (Karutan) Azis Gunawan dicopot oleh Kanwil Kemenkumham. Foto Dokumen--

BACA JUGA:Panwascam Pilkada 2024 Resmi Dilantik, Bawaslu Pesisir Barat Tekankan Beberapa Hal Penting

Untuk diketahui Buntut kasus narapidana kabur di Rutan Kelas IIB Sukadana Lampung Timur, Kepala Rutan (Karutan) Azis Gunawan dicopot oleh Kanwil Kemenkumham.

Ya, dicopotnya posisi Azis Gunawan sebagai Karutan Kelas IIB Sukadana Lampung Timur ini buntut dari kaburnya Bayu Wicaksono salah satu narapidana kasus narkotika.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali menjelaskan bahwa Azis Gunawan benar dicopot dari jabatannya sebagai Karutan.

"Ya, yang bersangkutan telah kami tarik ke Kanwil (Kemenkumham)," ujarnya.

BACA JUGA:Panwascam Pilkada 2024 Resmi Dilantik, Bawaslu Pesisir Barat Tekankan Beberapa Hal Penting

Tentunya kata dia, saat ini pihak dari Inspektorat Jenderal Pemasyarakatan tengah mendalami detail kronologis bagaimana kaburnya Bayu Wicaksono tersebut.

"Masih kami dalami kapan pastinya yang bersangkutan ini kabur," ungkapnya.

Untuk diketahui, Satu orang narapidana yang menghuni di Rumah Tahanan Kelas IIB Sukadana, Lampung Timur kabur.

Tentu, kaburnya narapidana diketahui identitasnya bernama Bayu Wicaksono yang terjerat kasus narkotika ini mencoreng nama baik Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung.

BACA JUGA:Bersama para Peratin, Polsek Sumber Jaya Tata Polsubsektor Air Hitam dan Patroli Dialogis

Parahnya lagi, informasi yang didapat oleh medialampung.co.id bahwa kasus kaburnya narapidana narkotika Bayu Wicaksono ini sudah selama 1 bulan lalu, dan baru diketahui sekarang.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Kusnali menjelaskan, bahwa pihaknya kini tengah memburu narapidana Bayu Wicaksono dengan dibantu oleh Dirjen PAS.

"Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tim dari Dirjen PAS," ujarnya.

Ditanya apakah ada keterlibatan dari orang dalam atas kaburnya salah satu narapidana narkotika ini, Kusnali menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil pendalaman dari tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: