BMKG Lampung Peringatkan Bahaya Cuaca Ekstrem Selama Libur Panjang

MEDIALAMPUNG.CO.ID – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II mengimbau masyarakat Provinsi Lampung untuk waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem selama libur panjang hingga 31 Januari 2025. 

Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Radin Inten Lampung, Rudi Hariyanto, menjelaskan bahwa kondisi atmosfer saat ini sangat mendukung pembentukan awan hujan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Lampung.

"Dinamika atmosfer menunjukkan pola yang mendukung pembentukan awan hujan. MJO saat ini berada di Fase 3 (Samudera Hindia) yang memperkuat proses tersebut," ujar Rudi.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gandeng BBWS dan PT KAI untuk Normalisasi Sungai

Selain itu, sirkulasi siklonik terdeteksi di Samudera Hindia Selatan Jawa, menciptakan daerah konvergensi yang memperlambat angin di beberapa wilayah, termasuk Laut Natuna hingga Laut Sulawesi. 

Kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah yang terdampak.

Lebih lanjut, Rudi menambahkan bahwa suhu muka laut yang hangat, berada pada kisaran 29°C hingga 31°C, dengan anomali positif sebesar 0,5°C hingga 1,0°C, serta kelembapan udara mencapai 100%, turut mendukung pertumbuhan awan konvektif.

"Gelombang Ekuatorial Rossby juga diprediksi melintasi wilayah Lampung mulai 27 Januari, sehingga meningkatkan intensitas pembentukan awan hujan," jelasnya.

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Intensifkan Patroli Objek Wisata di Massa Libur Panjang

BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Lampung akan mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan:

25 Januari 2025: Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Metro, dan Lampung Utara.

26 Januari 2025: Bandar Lampung, Metro, Pringsewu, Pesawaran, dan sebagian besar wilayah lainnya.

27-31 Januari 2025: Hampir seluruh kabupaten/kota di Lampung diperkirakan akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat dengan intensitas yang bervariasi.

Sumber: