Ustadz Adi Hidayat : Cara Bayar Zakat Fitrah

BACA JUGA:Hukum Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Cara membayar zakat fitrah yang benar?

Zakat fitrah disebutkan di dalam hadis Rasulullah SAW, yang disampaikan Ibnu Abbas ra:

"Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perkataan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat (Idul Fitri), berarti ini zakat yang diterima, dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat (idul fitri) maka hal itu merupakan sedekah biasa”, (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan Daruquthni).

Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim, baik hamba sahaya atau merdeka, laki-laki dan perempuan, kecil maupun besar.

BACA JUGA:Tips Baca Al Quran di Bulan Ramadhan Ala Ustadz Adi Hidayat

Nabi Muhammad SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat Idul Fitri.

Untuk jenisnya, dari gandum dan kurma, menjadi makanan pokok yang ada di daerah tersebut. Kemudian ukurannya dapat dikonversi juga, kira-kira 2,5 hingga 3 kg beras, atau 3,5 liter.

Bentuk isyaratnya kepada makanan pokok karena memang filosofi dari zakat fitrah ini dapat memberikan kemampuan logistik makanan pokok, kepada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan support logistik makanan.

Tujuannya agar ia dapat makan dan berbuka, untuk menunjukan hari itu sudah tidak berpuasa lagi. *

Sumber: