Puluhan Remaja Pekon Suka Jaya Ikuti Posyandu Remaja

Puluhan Remaja Pekon Suka Jaya Ikuti Posyandu Remaja

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Puluhan remaja perempuan tergabung dari Pemangku Suka Utama I dan Suka Utama II, Pekon Suka Jaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat mengikuti posyandu remaja oleh tenaga kesehatan (nakes) dan kader posyandu pekon setempat yang dipimpin langsung Ketua TP PKK setempat Hartati Ningsih.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan pada Minggu 12 Mei 2024 tersebut merupakan  kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. 

Disampaikan Hartati, remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Sehingga melalui posyandu membantu perkembangan remaja.

"Masa remaja sering disebut masa terlabil, di mana dalam fase ini seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, bidang kesehatan khususnya perempuan tentang haid (datang bulan)," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga dan Aparat Kelurahan Tugu Sari Gotong Royong Tata Jalan Lingkungan

Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.

Lanjut Hartati remaja yang ikut dalam posyandu remaja tersebut rata-rata berusia 12-18 tahun keatas.

"Selain sosialisasi anak-anak diberikan pemeriksaan kesehatan seperti cek tensi darah guna memastikan kesembilan darah faktor head. Dan pemberian vitamin," ungkapnya.

Ketua PKK juga memaparkan tentang manfaat dari posyandu remaja. Diantaranya  memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan.

BACA JUGA:Masuk Kloter 62, Calon Jemaah Haji Pesisir Barat Berangkat 7 Juni 2024

Posyandu remaja berperan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja, perihal informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. 

Pengetahuan tersebut mencakup kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, menanggulangi penyalahgunaan NAPZA, pemenuhan gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit tidak menular, dan kekerasan pada remaja.

Selain itu wadah membekali remaja keterampilan hidup sehat sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam peningkatan derajat kesehatan mereka. 

Dengan adanya keterampilan ini, diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih baik dan berprinsip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: