Pembayaran Siltap Perangkat Pekon di Pesisir Barat Tunggu Anggaran Tersedia

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini masih menunggu ketersediaan anggaran di Kas Daerah untuk membayar piutang penghasilan tetap (Siltap) perangkat pekon tahun 2023.

Kabid Perbendaharaan, Nuryanti., mendampingi Plt. Kepala BPKAD Mizar Diyanti, S.E., mengatakan hingga kini Siltap perangkat pekon tahun 2023 belum terbayarkan selama satu bulan, sehingga akan dibayarkan pada tahun ini.

“Masih sisa satu bulan lagi Siltap perangkat pekon di tahun 2023 yang belum terbayarkan, karena itu kita masih menunggu ketersediaan anggaran di Kas Daerah untuk membayar Siltap itu,” kata dia.

Dijelaskannya, pada tahun 2023 lalu Siltap Pekon yang belum terbayarkan selama tiga bulan, tapi pada Februari lalu sudah dibayarkan untuk dua bulan, sehingga masih tersisa satu bulan lagi.

BACA JUGA:Soal Politik Uang Caleg di Pesisir Barat Berlanjut, Gakkumdu Limpahkan Tersangka ke Cabjari Krui

“Sebelumnya kami sudah membayar piutang Siltap perangkat pekon tahun 2023 itu untuk dua bulan, sedangkan untuk satu bulan lagi masih menunggu anggaran tersedia,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya juga akan mengupayakan agar pembayaran Siltap tahun 2024 bisa dilaksanakan untuk seluruh perangkat pekon di kabupaten setempat, apalagi sekarang sudah masuk bulan Maret.

“Kita tidak hanya menyiapkan untuk pembayaran Siltap 2023 saja, tapi juga untuk Siltap tahun 2024, karena pembayaran Siltap juga harus kita lakukan sesuai dengan jumlah anggaran yang harus dibayarkan,” terangnya.

Ditambahkannya, anggaran yang harus disiapkan untuk membayar Siltap selama satu bulan itu, mencapai Rp3 miliar, karena itu pihaknya perlu ketersediaan anggaran yang memadai untuk membayar Siltap tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat akan Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

“Sekarang anggaran di Kas Daerah masih sangat minim, jumlahnya tidak sampai untuk membayar Siltap perangkat pekon selama sebulan itu, karena itu kami masih menunggu ada tambahan anggaran dari pusat,” pungkasnya.*

Sumber: