Upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2024, Polres Way Kanan Pecat 2 Personil

Upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2024, Polres Way Kanan Pecat 2 Personil

PTDH 2 anggota Polri dilaksanakan dalam upacara peringatan HKN di Mapolres Way Kanan--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dua Personil Polri yang bertugas di Polres Way Kanan, diberhentikan secara tidak hormat dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dilaksanakan di Lapangan Parama Satwika Polres Way Kanan pada Senin, 18 Maret 2024. 

Diterangkan bahwa Upacara HKN merupakan upacara bendera yang rutin dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya. 

Upacara dilakukan sebagai momentum peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

Dalam pelaksanaannya, Upacara HKN dipimpin langsung oleh Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo, pejabat utama, para Kapolsek Jajaran Polres Way Kanan, anggota dan ASN Polres Way Kanan. 

BACA JUGA:5 Takjil Viral Ramadhan 2024 yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Rp 2,7 Juta Menang Banyak, Spesifikasi Lengkap TECNO Spark 20 Pro+

Upacara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih. 

Pada kesempatan itu Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo mengajak Semua personil yang beragama islam untuk bersyukur kepada Allah karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan dalam kondisi sehat lahir dan batin 

"Di bulan yang suci dan penuh ampunan, marilah kita semua senantiasa mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani, rohani dan atas ridho nya kita dapat hadir di lapangan apel parama satwika Polres Way Kanan, dalam rangka melaksanakan dan mengikuti upacara hari kesadaran nasional sekaligus pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) personil Polres Way Kanan tahun 2024," ujar AKBP Pratomo Widodo. 

Masih menurut mantan Kapolres Pesawaran itu bahwa Upacara hari itu merupakan suatu ketentuan yang harus dilaksanakan dan diikuti dalam upaya peningkatan disiplin sebagai abdi negara dan abdi masyarakat guna mewujudkan Polri insan-insan Polri yang memiliki integritas dan nilai-nilai cinta akan NKRI. 

BACA JUGA:Duka Menyelimuti Korps Marinir, Satu Anggota Denjaka Gugur Ditembak KKB

BACA JUGA:Cara Pengecekan Penerima Bantuan Sosial hanya Menggunakan KTP

Tantangan ideologi kita saat ini bukan lagi gerakan radikal dan alat kekuasaan sekelompok orang lagi, tapi bergeser menjadi penjajahan intelektual bangsa yang dilakukan dengan cara mengikis secara perlahan jati diri bangsa sampai akhirnya tidak ada lagi yang dapat dibanggakan dari bangsa indonesia ditengah tengah kehidupan internasional. 

Oleh karena itu pancasila sebagai ideologi negara harus segera kembali menjadi roh bangsa Indonesia guna menangkal munculnya ideologi alternatif yang dijadikan sebagai pembenaran gerakan radikal dan alat kekuasaan . 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: