Tingkatkan Kecakapan Personel, Sat Reskrim Polres Way Kanan Gelar Pelatihan Olah TKP

Beberapa kasus yang belum terungkap antara lain pembunuhan Rumadi di Kampung Ojolali Kecamatan Umpu Semenguk, pembegalan guru ngaji di Pisang Baru Bumi Agung, pembunuhan remaja di Kecamatan Gunung Labuhan, dan perampokan terhadap bendaharawan salah satu Dinas di Pemkab Way Kanan yang baru saja mengambil uang gaji di Bank Lampung Baradatu senilai lebih dari Rp 700 juta.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Sahdan, S.Pdi, mengungkapkan keprihatinannya terkait belum terungkapnya sejumlah kasus besar di Way Kanan. 

BACA JUGA:Abaikan Imbauan Satlantas, Truk Fuso Terguling di Lokasi Longsor Jalan Liwa-Krui

BACA JUGA:5 Wajah Baru Masuk Jajaran Caleg Terpilih DPRD Provinsi Lampung Dapil II, Salah Satunya Putra Jati Agung

Meskipun menyadari adanya semangat baru dari Kapolres dan Kasat Reskrim, ia berharap agar kasus-kasus tersebut dapat diseriusi dengan baik untuk menjawab kebutuhan keamanan masyarakat. 

Sahdan juga mengutarakan keprihatinan masyarakat Way Kanan terhadap ketidakmampuan penegak hukum dalam menangkap pelaku perampokan dan pembunuhan, sementara pelaku kejahatan ringan seperti pencurian handphone atau narkoba seringkali berhasil ditangkap.

"Dengan semangat baru dari Kapolres dan Kasat Reskrim, saya yakin kasus-kasus besar ini dapat diungkap, sehingga keluarga korban dapat mendapatkan keadilan," kata Sahdan yang juga mantan Anggota DPRD Way Kanan selama empat periode itu. 

"Keberhasilan menuntaskan kasus-kasus ini juga akan memberikan kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum," tambahnya.*

Sumber: