Bappeda Lampung Barat Gelar Forum Gabungan Perangkat Daerah

Bappeda Lampung Barat Gelar Forum Gabungan Perangkat Daerah

--

BACA JUGA:Wah, Peringatan HPSN 2024 DLH Lampung Barat Masih Tak Perduli Sampah?

“Khusus kepada para camat agar mengawal pelaksanaan dana desa dan dana pekon untuk melaksanakan berbagai program dari pemerintah pusat antara lain penanganan kemiskinan, penurunan angka stunting dan dampak inflasi,” ucapnya

“Saya berharap kepada seluruh perangkat daerah yang mendapatkan usulan dan kepada seluruh camat serta perwakilan kecamatan untuk serius membahas usulan-usulan tersebut. Usulan dibahas untuk memastikan dukungan terhadap prioritas pembangunan serta kesiapan berbagai syarat seperti kesiapan lahan,” sambungnya

Sementara Kepala Bappeda Agustanto Basmar, S.P, M.Si mengungkapkan, rancangan tema pembangunan tahun 2025 yaitu “Memperkuat Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Ketahanan Ekonomi yang Berkelanjutan”.

Sedangkan prioritas pembangunan tahun 2025 yakni meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, UMKM dan Pariwisata, meningkatkan kapasitas infrastruktur yang baik dan berkelanjutan serta mitigasi bencana, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan berbudaya. 

BACA JUGA:Lewat Musrenbang, Karya Penggawa Usulkan Sejumlah Pembangunan

Masih kata Agustanto, untuk target pembangunan tahun 2025 yaitu prioritas pembangunan 1 Sumber Daya Manusia (SDM) untuk IPM 72-73, prioritas pembangunan 2 (Infrastruktur) meliputi indeks layanan infrastruktur daerah target 76,50-77,00, IKLH target 70.55-71,00 poin, dan Indeks Resiko Bencana 170,00-178,00 poin.

“Untuk prioritas pembangunan 3 (Ekonomi) yaitu Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,2-5,2%, Pendapatan Perkapita Rp30,00-Rp31,00 juta, Gini Rasio 0,250-0,270 poin, Angka Kemiskinan 9,5-10,5%, dan Tingkat Pengangguran Terbuka 1,75-2,00%,” bebernya.

Selanjutnya, prioritas pembangunan 4 (Tata Kelola Pemerintahan) meliputi Nilai Reformasi Birokrasi 61,50-62,50 poin, Nilai SAKIP 68,65-70,5 poin, Indeks Pelayanan Publik 2,10-2,70 poin, serta SPBE 2,76-3.00 poin.

Sementara prioritas pembangunan 5 (Kehidupan Masyarakat) yakni Indek Kerukunan Hidup Umat Beragama 89,60-90.00 poin, Persentase Warisan Budaya Tak Benda Daerah Tersertifikasi 13,48% dan Persentase Objek Cagar Budaya Peringkat Kabupaten 7,57%.  

BACA JUGA:8 Jam Lebih Lumpuh Total, Jalan Liwa-Krui Kini Sudah Dapat Dilalui Satu Jalur

Usai kegiatan Forum Gabungan Perangkat Daerah, lanjut Agustanto, pada pukul 13.00 acara dilanjutkan dengan Desk, dimana perangkat daerah bertemu dengan pihak kecamatan untuk menyelaraskan usulan dari musrenbang dengan Rencana Strategis Perangkat Daerah.

“Untuk desk akan dilaksanakan sampai hari Kamis 22 Februari 2024,” pungkas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: