BPBJ Lampung Targetkan Penggunaan e-Purchasing Minimal 30 Persen dari Angggaran Pengadaan Barang dan Jasa

BPBJ Lampung Targetkan Penggunaan e-Purchasing Minimal 30 Persen dari Angggaran Pengadaan Barang dan Jasa

--

BACA JUGA:Oknum 22 Anggota Brimob Terlibat Kerusuhan Antarsuporter Tarkam, Polda Lampung Sampaikan Permintaan Maaf

"Dan sampai sekarang belum terisi semua . Dan itu terakhir penginputan pada 28 februari 2024 mendatang sesuai dengan surat edaran gubernur," jelasnya.

Ia mengatakan dalam RUP itu nanti pihaknya dapat melihat proses apa saja yang akan dilakukan .

"Seperti didalam mereka mau tender ada juga mau pemilihan langsung dan ada juga Mereka mau melakukan e-Purchasing. Nah disitu nanti baru kita lihat berapa persen yang e-Purchasing atau penunjukan langsung dan kita akan tau sesuai apa tidak dengan target nasional nantinya,"terangnya.

Ia Juga mengatakan untuk jumlah etalase produk katalog lokal Provinsi Lampung saat ini ada 42 etalase.

BACA JUGA:Bandara Gatot Subroto Way Kanan akan Kembali Aktif, Tujuan Halim Perdana Kusumah Jakarta

"Dengan jumlah 20.124 produk dan ada 915 penyedia," jelasnya.

Untuk jumlah transaksi pada tahun 2023 Rp.408.580.739.306,72 dan dari jumlah pada tahun 2023 tersebut belum sampai target.

"Namun dibandingkan tahun 2022 itu kenaikan cukup signifikan yakni pada tahun 2022 hanya sekitar Rp2miliar," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: