Aleg Pesisir Barat Soroti Pengurangan Kuota Pupuk Subsidi

Aleg Pesisir Barat Soroti Pengurangan Kuota Pupuk Subsidi

Anggota DPRD Pesisir Barat Mad Muhizar--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dengan adanya pengurangan kuota pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung tahun 2024, termasuk di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan sangat berdampak bagi petani di Negeri Para Saibatin dan Ulama itu. 

Pasalnya, ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi itu dapat berdampak pada penurunan hasil produksi dan lainnya.

Anggota Legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Pesbar, Mad Muhizar, mengatakan, ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi di tahun ini, akan sangat berdampak bagi petani di Kabupaten Pesbar. 

Untuk itu, pihaknya berharap agar ada antisipasi dari pihak-pihak terkait dalam menghadapi permasalahan tersebut. 

BACA JUGA:Tekanan Ekonomi, Seorang Nenek Ditemukan Gantung Diri di Pohon Kopi

BACA JUGA:Penggunaan Tapping Box Tidak Maksimal, Bapenda Pesisir Barat Akan Evaluasi

Mengingat pengurangan kuota pupuk bersubsidi itu terjadi cukup signifikan.

“Untuk diseluruh Provinsi Lampung ini ada penurunan kuota sekitar 137 ton untuk total semua jenis pupuk bersubsidi, karena itu kita khawatir hasil produksi petani menurun yang disebabkan pupuk bersubsidi mengalami kelangkaan karena disebabkan adanya pengurangan kuota pupuk subsidi tersebut,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan, itu juga mengatakan bahwa, pihaknya sebagai wakil rakyat di DPRD Pesbar juga berharap agar cara penebusan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar ini dapat lebih dipermudah kembali.

Karena selama ini sistemnya jelas cukup menyulitkan petani, yakni dengan wajib datang ke kios dan membawa KTP-el sebagai anggota kelompok tani, dan lainnya sehingga cukup menyulitkan petani.

BACA JUGA:Lima Ranperda 2023, Belum Sidang Paripurna Persetujuan

BACA JUGA:Puskesmas Ngambur dan Pugung Tampak Raih Predikat Akreditasi Utama

“Perlu diketahui bahwa, kuota pupuk subsidi Provinsi Lampung tahun 2023 sebesar 537.145 ton, sedangkan tahun 2024 hanya 400.000 ton. Begitu juga dengan kuota pupuk bersubsidi di Pesbar juga mengalami pengurangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan bahwa kuota pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 di Kabupaten Pesbar ini memang mengalami pengurangan yang cukup signifikan dibanding dengan tahun 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: