Tahun Ini, Lampung Terima Pupuk Subsidi 393.645 Ton, 40 Persen dari Total Kebutuhan Petani

Tahun Ini, Lampung Terima Pupuk Subsidi 393.645 Ton, 40 Persen dari Total Kebutuhan Petani

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ditahun 2024 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terima kuota pupuk bersubsidi sebanyak 393.645 ton.

Dari jumlah tersebut dibagi menjadi dua jenis yakni NPK 185.654 ton,NPK Formula Khusus 3.502 ton dan Urea 204.489 ton.

Adapun jumlah pupuk bersubsidi tersebut berdasarkan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan pemerintah pusat mengalokasikan Rp25 triliun untuk subsidi pupuk.

BACA JUGA:Arinal dan Danrem 043/Gatam Iwan Ma'ruf Zainudin Lepas Peserta Sriwijaya Lampung Run 2024

Hal tersebut tidak ada penurunan dibandingkan pada tahun 2023.

"Ini untuk nilai rupiah nya tidak ada penurunan dari tahun sebelum nya. Tahun 2022 itu untuk 9 juta ton dan untuk 2023 turun hanya 6,7 juta ton untuk 2024 hanya bisa 4,7 juta ton," kata Ispriyanto, Senin 29 Januari 2024.

Ia mengatakan penurunan jumlah alokasi pupuk bersubsidi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti dampak dari perang Rusia dan Ukraina.

Ia menjelaskan bahwasanya sebagian besar pupuk merupakan impor.

BACA JUGA:Kembali Hadirkan Rute Penerbangan Lampung-Yogyakarta-Bali, Arinal Apresiasi Manajemen Lion Air

Lanjutnya, Pupuk Urea pemerintah pusat hanya memberikan subsidi sebesar 53 persen dari kebutuhan, kemudian NPK sebesar 29 persen dari kebutuhan dan untuk NPK Formula Khusus hanya diberikan 14 persen dari total kebutuhan.

"Kebutuhan pupuk bersubsidi untuk seluruh petani yang ada di Lampung itu sekitar 1 juta ton. Dan saat ini rata-rata alokasi yang diberikan untuk semua jenis pupuk itu sekitar 40 persen dari total kebutuhan yang ada," terangnya.

Ia menjelaskan bahwasanya penurunan kuota pupuk bersubsidi tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung saja melainkan merata di seluruh Provinsi di Indonesia.

"Penurunan untuk Lampung ini juga terjadi secara nasional. Tapi sudah ada wacana pemerintah akan menambah subsidi Rp14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton. Tapi Lampung belum tahu karena kita sedang menunggu dari pusat berapa alokasi untuk Lampung," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: