DKPP Pesisir Barat Upayakan Pupuk Bersubsidi Segera Tersedia
Ilustrasi pupuk bersubsidi--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengupayakan agar penyaluran pupuk bersubsidi dapat langsung didistribusikan bulan ini.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, pihaknya mulai berkoordinasi dengan distributor dan penyedia agar penandatangan surat perjanjian jual beli (SPJB) pupuk bersubsidi dapat segera dilaksanakan
“Kita mengupayakan agar pelaksanaan SPJB itu dilaksanakan dalam waktu dekat ini, karena setelah dilakukan SPJB maka alokasi pupuk bersubsidi akan di kirim ke masing-masing kios penyedia,” kata dia.
Dijelaskannya, kini hanya ada dua jenis pupuk subsidi yang dijual di Kabupaten Pesbar.
BACA JUGA:Setiap TPS Akan Dilengkapi Alat Bantu Tunanetra
BACA JUGA:Latsar CPNS Selesai, Siapkan Proses Penerbitan SK PNS
Penjualan dua jenis pupuk bersubsidi itu harus sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Harga jual pupuk subsidi dari kios ke petani sudah ditentukan besarannya. Jadi, kios tidak diperbolehkan menjual pupuk bersubsidi itu di atas harga yang telah ditentukan tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini jenis pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar hanya Urea dan NPK-Phonska, sedangkan untuk jenis pupuk lainnya sudah tidak bersubsidi lagi dan bisa dijual secara bebas oleh kios.
“Untuk HET pupuk bersubsidi pada tahun 2023, pupuk jenis Urea Rp2.250,- per kilogram, pupuk NPK sebesar Rp2.300,- per kilogram, dan NPK Kakao atau NPK formula khusus sebesar Rp3.300,- per kilogram,” terangnya.
BACA JUGA:Partisipasi Unsur Masyarakat dan Pemerintahan Warnai Musrenbang dan Rembuk Stunting Pekon Way Petai
BACA JUGA:Ada Apa di Musrenbang Awal Tahun Pekon Trimulyo? Pihak Puskesmas Tidak Hadir
Sementara itu, untuk jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2023 di Kabupaten Pesbar telah ditetapkan, untuk pupuk jenis urea sebanyak 2.806 ton, pupuk jenis NPK sebanyak 4.452 ton dan pupuk NPK formula hanya satu ton.
“Kita berharap penyedia dan distributor bisa segera menyalurkan pupuk subsidi ke seluruh kios penyalur di Kabupaten Pesbar, karena saat ini sudah banyak yang sudah selesai melakukan proses tanam dan tidak lama lagi permintaan pupuk akan tinggi,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: