Harimau Memangsa Ternak di Pesisir Barat, Warga Diminta Waspada

Harimau Memangsa Ternak di Pesisir Barat, Warga Diminta Waspada

Ilustrasi Harimau-freepik.com@grmarc-

BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Pemkab Lampung Barat Gelar Gerakan Pangan Murah

Sedangkan, kondisi kebun di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) hewan ternak yang diduga dimangsa Harimau Sumatera itu dengan luas 12 hektare dengan rincian dua hectare lahan masih belukar, dan 10 hektare ditanami cengkeh, dan tanaman lainnya.

“Sebagian di wilayah itu dipagar kawat setinggi 1,3 meter, sebagian lain belum dipasang pagar kawat dan berbatasan dengan lahan yang tidak terawat,” jelasnya.

Masih kata Dadang, konflik Harimau dengan manusia itu bermula pada Selasa (7 November 2023) sekitar pukul 05.00-0630 WIB, satu ekor anak sapi jantan usia 5-6 bulan yang diketahui milik Hi.Husni di perkebunannya itu memang benar dimangsa Harimau Sumatera. 

Setelah dilakukan pengecekan, sekitar 76 meter dari TKP ditemukan bangkai anak sapi tersebut dan tapak Harimau Sumatera, serta percikan darah di jalur akses Harimau Sumatera tersebut.

BACA JUGA:Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur Siswa, MIN 2 Lambar Gelar Karya P5 dan P2RA

“Saat pengecekan, petugas juga melakukan observasi TKP dan kondisi lahan sekitar TKP, dokumentasi dan pengambilan koordinat,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk menghindari kerugian kejadian konflik Harimau Sumatera itu, pihaknya berkoordinasi ke Bhabinkamtibmas dan Peratin setempat. 

Dengan adanya kejadian itu, KPH Pesbar mengimbau masyarakat dalam berkebun di kawasan hutan agar tidak sendiri. Untuk sementara, warga diimbau tidak menginap/bermalam di pondokan dalam hutan.

“Selain itu, masyarakat yang memiliki peliharaan ternak (kambing, sapi dan lainnya) di dalam hutan agar dibawa turun di kampung, dan menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa karena sebagai sumber pakan Harimau Sumatera,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: