Tumbuhkan Jiwa Entrepreneur Siswa, MIN 2 Lambar Gelar Karya P5 dan P2RA
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman, S.Pd.I., MM., membuka kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) MIN 2 Lampung Barat, Rabu (22 November 2023).
Kurikulum Merdeka memberikan sesuatu yang berbeda dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P2RA).
Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan rahmatan lil alamin.
P5 dan PPRA merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
BACA JUGA:Bertekad Menangkan Pemilu 2024, PAC PDIP Sumber Jaya Mulai Rapatkan Barisan
Dalam kesempatan itu, Kasi Penmad Mukip Zaman menyampaikan Gelar Karya yang bertemakan kewirausahaan ini mengimplementasikan penerapan kurikulum merdeka.
Kegiatan ini memiliki konsep yang unik karena dalam sistem pembeliannya langsung menggunakan uang pribadi yang akan dikumpulkan kembali menjadi uang kas per kelas yang melakukan transaksi perdagangan.
Mukip juga menyatakan Gelar Karya ini bertujuan untuk melatih dan menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa-siswi MIN 2 Lambar.
“Harapan dari gelar karya ini adalah anak-anak mampu menciptakan sebuah produk mereka sendiri, kemudian memasarkannya kepada seluruh warga madrasah sehingga mereka dapat mengukur keterampilan wirausaha mereka masing-masing. Satu lagi, dengan begitu mereka juga akan membentuk mental yang kuat dalam berwirausaha,” ucapnya.
BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi di Lampung Barat Baru Terserap 63,64 Persen
Tak lupa pula, Mukip mengapresiasi suksesnya acara gelar karya P5 dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin ini.
“Terima kasih kepada Kepala Sekolah dan para dewan guru dalam melakukan pembinaan terhadap siswa/i untuk terus dapat berkreasi. Respon anak-anak sangat luar biasa, saya lihat tidak ada sisa produk makanan yang mereka jual di stand masing-masing, semuanya habis,” kata dia.
Untuk diketahui, kegiatan ini bertema Kewirausahaan Market Day disertai dengan penampilan-penampilan kearifan lokal dengan tetap mengikuti perkembangan zaman.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: