6 Lokasi Kuliner di Kota Bandar Lampung yang Selalu Ramai Pengunjung

BACA JUGA:Destinasi Wisata Pacitan, Surganya Alam di Jawa Timur

2. Bakso Sony

Ketika kamu berkunjung di Lampung tak lengkap rasanya jika tak mencoba bakso Bakso Sony makanan ini memang sangat populer di Lampung.

Outlet bakso sony kini sudah menyebar luas di setiap wilayah, hampir tersedia di setiap kabupaten kota di Lampung.

Di Bandar Lampung kamu bisa dengan mudah untuk menemukannya, sebab terdapat 18 cabang hampir ada di setiap kecamatannya. Harga per porsinya biasa dibanderol Rp20.000.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Pacitan, Surganya Alam di Jawa Timur

Diketahui bakso sony telah berdiri di lampung sejak 40 tahun yang lalu, dan makanan ini l terkenal dengan tekstur dagingnya yang padat tanpa terasa campuran tepung di dalamnya.

Disertai kuah yang gurih serta berkaldu sehingga membuat bakso tersebut menjadi favorit warga lokal.

Jika anda hendak mencoba makanan ini silahkan kunjungi tempatny di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. Tempat ini buka setiap Senin hingga Sabtu mulai dari pukul 10.00 samapi 20.00 WIB kecuali pada hari Jumat buka hanya pukul 13.00 hingga 20.00 WIB.

3. Nasi Uduk Toha

BACA JUGA:7 Tempat Wisata di Kota Metro Lampung, Ada Taman Sakura Serasa di Jepang

Makanan legendaris favorit warga lokal selanjutnya Nasi Uduk Toha. Meski menjual nasi uduk, warung makan tersebut. Di buka dari pukul 16.00 hingga 02.00 WIB setiap Senin hingga Sabtu, warung makan itu memiliki tiga cabang di kota Bandar Lampung yakni di Jalan Antasari, Jalan RA Kartini, juga di Jalan Diponegoro.

Untuk harga biassa di bandrol hingga Rp8.000, per porsinya cukup mahal bukan kemudian lauk pauknya dijual dengan harga terpisah. Mulai dari ayam goreng atau bakar, ati ampela, paru goreng, tempe tahu goreng, telur asin hingga rendang dibanderol mulai dari Rp7.000, sedangkan lalapan, jengkol beserta petai goreng, dan emping mulai dari Rp3.000. Tinggal di kali kan saja.

4. Mie Khodon

Mie Khodon merupakan mie tebal dimasak menggunakan bumbu khas, sayuran, serta potongan ayam. Mie tersebut termasuk makanan legendaris di kota Bandar Lampung sebab berdiri sejak 1963 kemudian resepnya dikelola secara turun temurun hingga generasi ketiga.

Sumber: