Peneliti Temukan Batu Cadas Usia 350 Ribu Tahun di Lokasi Curug Tumbuk Ati Way Petai

Peneliti Temukan Batu Cadas Usia 350 Ribu Tahun di Lokasi Curug Tumbuk Ati Way Petai

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Situs bernilai sejarah kembali ditemukan di Kabupaten Lampung Barat.

Batu cadas berusia sekitar 350 ribu tahun ditemukan pada destinasi wisata Curup Tumbuk Ati, Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya. 

Peratin Way Petai Sutan Sahril mengungkapkan, sejak 2019 lalu, pihak pekon mulai memfokuskan pada pengembangan potensi wilayah diantaranya destinasi wisata yang salah satunya adalah Curug Tumbuk Ati.

Seiring upaya yang telah dilakukan, keberadaan destinasi wisata tersebut mulai dilirik baik wisatawan lokal maupun pihak-pihak terkait pemerintah.

BACA JUGA:Bersumber dari DAK Fisik Bidang Jalan Tahun 2024, 3 Ruas Jalan di Lampung Barat akan Ditangani

Dan beberapa waktu lalu tim dari Balitbang Kabupaten Lambar bersama petugas dari Kementerian ESDM Jakarta melakukan kunjungan yang sekaligus dalam rangka penelitian keberadaan Curug Tumbuk Ati tersebut.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Curug tersebut dulunya merupakan aliran sungai yang besar, namun bencana alam gempa bumi mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah.

Yang menjadi perhatian serius pihak ESDM adalah saat melakukan pemeriksaan batu cadas di lokasi curug tersebut.

Dimana dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata batuan yang ada di lokasi curug itu telah berusia sekitar 350 ribu tahun.

BACA JUGA:Tahun 2024, Pemerintah Pusat akan Kucurkan DIF Rp14,535 Miliar untuk Lampung Barat

Pihak Kementerian ESDM menyebutkan bahwa penemuan batu cadas tersebut terbilang langka mengingat usianya yang sangat tua.

"Terkait penemuan tersebut, pihak Kementerian ESDM meminta agar batuan cadas tersebut tidak dirusak supaya tetap terjaga keasliannya," kata Sutan Sahril.

Ajakan untuk tidak merusak atau mengolah batu cadas tersebut karena pihak ESDM menegaskan bahwa keberadaan Curug Tumbuk Ati bukan hanya sebagai lokasi wisata biasa melainkan nantinya akan menjadi tempat penelitian arkeologi

Sutan Sahril sendiri menduga jika usia batu cadas di lokasi tersebut sangat tua, dan bisa menjadi lokasi penelitian kedepannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: