Dampak Kemarau, BPBD Bandar Lampung Suplai Air Bersih hingga Tiga Juta Liter

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejak awal Agustus 2023 dilanda kemarau hingga mengakibatkan kekeringan dan membuat masyarakat kekurangan air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat setidaknya tiga juta liter air bersih yang telah disalurkan kepada warga dampak dari kekeringan terhitung sejak Agustus hingga Oktober 2023.

Berdasarkan Informasi yang didapat Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna menyebutkan, mulai dari Agustus pihaknya, telah mencatat sebanyak 2.999.000 liter air bersih yang telah disalurkan kepada warga.

Ia menerangkan, sejak Agustus pihaknya mensuplai 180 ribu liter, lalu September meningkat hingga 2,017 juta liter, dan pada Oktober mencapai 802 ribu liter yang sudah disalurkan, Senin (9/10).

BACA JUGA:Ditinggal Setelah Tidak Berfungsi, Malah Beredar Kabar Proyek PSAB Sekincau Dibatalkan

Dirinya menyebutkan, wilayah yang dilanda kekeringan dan banyak mengusulkan agar di datangkan Air diantaranya kecamatan Sukabumi Bandar Lampung.

Tambahnya lagi, terhitung dari Agustus

Kecamatan tersebut telah mengusulkan sebanyak 9 ribu liter September 89 ribu liter dan Oktober 33 ribu liter air bersih.

Kemudian berikutnya Kecamatan Sukarame, Kedamaian, Tanjung Senang dan Rajabasa," jelasnya.

Ahmad Husna menjelaskan bahwa Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Labuhan Ratu belum pernah meminta suplai air bersih. Artinya kedua kecamatan tersebut tidak mengalami kekeringan akibat El-Nino.

BACA JUGA:BKPSDM Pesisir Barat Wacanakan Lelang Jabatan Eselon II

"Saya berharap masyarakat dapat menghemat penggunaan air, pasalnya diperkirakan kekeringan masih berlangsung panjang," pungkasnya.*

Sumber: