Sungguh Menyayat Hati, Aksi Teroris Menyebabkan 50 Jiwa Melayang saat Merayakan Maulid Nabi

Sungguh Menyayat Hati, Aksi Teroris Menyebabkan 50 Jiwa Melayang saat Merayakan Maulid Nabi

--

BACA JUGA:Disambut Gembira, PMI Lampung Barat Periksa Golongan Darah Ratusan Pramuka Penegak

Di rumah sakit di Quetta, kota terbesar di Balochistan, para penyintas yang lolos dari kematian sedang bergulat dengan dampak peristiwa serangan tersebut.

Salah seorang pemuda yang mungkin berusia sekitar 30-an yang kehilangan saudara laki-lakinya dalam kejadian tersebut. Saifullah menyebutkan, debu dan badai, itulah yang saya lihat ketika saya berdiri.

Selain duka, dia juga meluapkan perasaan marah. "Kami menuntut keadilan dan para teroris perlu dihukum”, seru salah seornga wanita. “Apakah ini keadilan? Saya kehilangan seorang putra kecil.” kata dia.

Sejumlah kerabat korban menuntut pemerintah Balochistan serta pemerintah federal agar memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada korban luka.

BACA JUGA:Lima Tahun Bergerak, Tim GLD Lampung Barat Ganti Logo

“Orang-orang yang kami cintai kurang mendapatkan perawatan yang layak,” keluh Maulana Abdul Rasool, salah seorang kyai di tempat itu.

Dia mengatakan meskipun ada permintaan berulang kali, pihak administrasi rumah sakit tidak kooperatif dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi mereka yang berjuang untuk hidup.

Juru bicara rumah sakit Qaseem Baig mengatakan 51 orang yang terluka di Mastung sedang menerima perawatan di sana. Tujuh diantaranya berada dalam kondisi serius.

Menteri Dalam Negeri sementara Balochistan, Zubair Jamali, berkunjung ke rumah sakit tersebut, dan ia berjanji mereka yang bertanggung jawab atas serangan yang terjadi dan akan dimintai pertanggungjawaban.

BACA JUGA:Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Asal Lampung Tewas Bunuh Diri

“Ini tidak dapat diterima, kami akan menangkap para pelakunya. Terorisme adalah ancaman serius. Pilu sekali menyaksikan orang-orang yang tidak bersalah hingga berlumuran darah,"ungkap Jamali.

Pakistan menerima peningkatan dramatis dalam serangan bersenjata tahun ini, dengan ratusan insiden serupa, tercatat dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA:Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Edisi 3 Oktober 2023 Hingga Rp 68 Ribu, KLIK DISINI!!

Awal 2023, lebih dari 100 orang tewas dalam ledakan bom di sebuah tempat ibadah umat islam, yang terletak di dalam markas polisi di kota Peshawar di barat laut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: