Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Puskesmas Bengkunat Belimbing Maksimalkan Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di empat Pekon terpencil yakni Pekon Bandar Dalam, Way Tiyas, Siring Gading, dan Way Haru, Kecamatan Bangkunat.

Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, S.Km, M.M., mengatakan, untuk pelayanan kesehatan di wilayah terpencil di Kecamatan Bangkunat itu terus dimaksimalkan seperti yang telah dilaksanakan pada 12-13 September 2023 lalu, selama dua hari itu tim kesehatan Puskesmas setempat melakukan berbagai pelayanan kesehatan untuk masyarakat di empat Pekon terpencil tersebut.

BACA JUGA:Belum Lunas 100 Persen, Pemkab Lampung Barat akan Perpanjang Jatuh Tempo Pelunasan PBB-P2

“Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah terpencil itu memang harus dilakukan minimal dua hari, mengingat selain wilayahnya yang jauh,juga kondisi akses jalan masih sulit dilalui kendaraan roda dua,” katanya, Sabtu (30 September 2023).

Menurut Septono, dalam pelayanan kesehatan dengan mendatangi langsung masyarakat di wilayah empat Pekon terpencil itu sangat disambut antusias masyarakat yang ingin melakukan pengecekan kesehatannya ataupun mendapat pelayanan kesehatan lainnya yang disiapkan oleh tim medis Puskesmas Bengkunat Belimbing. 

BACA JUGA:Hore! Jadwal Pendaftaran PPPK Guru di Lampung Barat Diperpanjang

Pelayanan kesehatan yang diberikan dengan mendatangi langsung masyarakat di wilayah terpencil ataupun terisolir itu sebagai salah satu bentuk kepedulian maupun perhatian Pemkab setempat.

“Bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat tersebut melalui Dinas Kesehatan, seperti yang dilaksanakan Puskesmas Bengkunat Belimbing. Sehingga pemerataan pelayanan kesehataan bisa lebih maksimal, termasuk di wilayah terpencil tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Apresiasi BRI Terhadap Anak Berprestasi di Desa Brilian Pekon Trimulyo

Sementara itu, kata dia, dalam kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan untuk masyarakat di empat Pekon terpencil itu antara lain skrining kesehatan, laboratorium, pengobatan dasar, pelayanan gigi, kemudian pemeriksaan ibu hamil meliputi triple eliminasi, Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Hepatitis B surface Antigen (HBsAg). 

Selain itu, pemeriksaan untuk umum (HIV dan HBSAG), kegiatan pemberian imunisasi pada anak usia Sekolah Dasar (SD) atau Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan kegiatan pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

BACA JUGA:SMPN 2 Way Tenong Menyulut Semangat Kepemimpinan dan Karakter Melalui Pesta Demokrasi

“Selain itu juga ada pelayanan obat dan supervisi fasilitatif bagi bidan Pekon. Sedangkan, salama pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di empat Pekon terpencil itu ada sekitar 450 orang yang terlayani,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: