Harga Beras Naik, Tidak Ada Operasi Pasar di Pesisir Barat

Harga Beras Naik, Tidak Ada Operasi Pasar di Pesisir Barat

Ilustrasi Harga Beras--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tidak melaksanakan operasi pasar meski harga beras dipasaran terus merangkak naik dampak musim kemarau.

Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan tidak ada operasi pasar yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Pesbar melalui Diskopdag karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:Polres Pesisir Barat Rutin Periksa Randis Anggota

“Kita tidak ada anggaran untuk mengadakan operasi pasar karena keterbatasan anggaran, meski operasi pasar itu sangat kita butuhkan dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang naik,” kata dia. 

Dijelaskannya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait kenaikan harga beras tersebut. 

BACA JUGA:Pantau Situasi Kamtibmas, Wakapolres Pimpin Patroli di Wilayah Perbatasan

Namun, hingga kini belum ada jawaban dari Provinsi apakah akan mengadakan operasi pasar di Pesisir Barat atau tidak.

“Jika operasi pasar itu biaya dibebankan ke Pemkab Pesbar untuk saat ini tidak ada anggaran. Kecuali, nanti kalau harga beras ini masuk dalam kejadian luar biasa, mungkin bisa kita gunakan biaya tidak terduga,” jelasnya.

BACA JUGA:Targetkan November 2023 Sudah Teken NPHD Pilkada 2024

Menurutnya, harga beras di Pesisir Barat saat ini dijual di kisaran Rp14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk potensi harga beras mengalami kenaikan kembali kata Panji sangat kecil kemungkinan.

BACA JUGA:Jemaah Masjid Al-Jihad Pekon Kembahang Peringati Maulid Nabi

“Berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu Bulog sudah mengeluarkan semua stok beras yang ada ke pasar dan bekerjasama dengan rumah pangan kita untuk mendistribusikan beras tersebut untuk dijual dengan harga yang terjangkau,” terangnya.

Dikatakannya, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di kabupaten setempat untuk memastikan semua kebutuhan pokok tetap normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: