Pesisir Barat Miliki Industri Batik Tidak Perlu ke Solo Untuk Buat Batik

Pesisir Barat Miliki Industri Batik Tidak Perlu ke Solo Untuk Buat Batik

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan perindustrian (DT2KP), mulai melaksanakan sejumlah kegiatan di sentra industri batik, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada kelompok batik yang akan menjalankan industri tersebut.

Kabid Perindustrian Rohani mendampingi Plt. Kadis T2KP Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan saat ini pihaknya mulai melakukan persiapan untuk penumbuhan wirausaha batik di kabupaten setempat, dengan memaksimalkan gedung sentra industri batik di Kecamatan Way Krui.

“Kita sudah memiliki sentra industri batik printing, peralatannya sudah cukup lengkap, beberapa hari yang lalu kita sudah melaksanakan pelatihan untuk kelompok industri batik tersebut,” kata dia.

Dijelaskannya, untuk menumbuhkan industri batik yang bersifat komersial biasanya menggunakan batik printing, karena bisa mengakomodir pesanan dalam jumlah banyak, namun batik printing tersebut belum banyak berjalan dengan maksimal di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Poktan Mekarjaya 2 Trimulyo Gelar Rapat Tahunan dan Bagi SHU

“Keberadaan pelaku industri batik di lampung sudah banyak, tapi ketika mendapat pesanan dalam jumlah banyak, para pelaku industri tersebut masih meneruskan pesanan itu ke Solo, Jawa Tengah, karena belum lengkapnya peralatan yang digunakan,” jelasnya.

Dikatakannya, karena alat yang dibutuhkan untuk membuat batik dalam jumlah banyak maka membutuhkan alat setrika uap atau di dunia batik disebut kalender, sedangkan alat tersebut belum ada di Lampung, tapi sekarang Kabupaten Pesbar sudah memilikinya.

“Saat ini Kabupaten Pesbar ingin memunculkan industri batik, bahkan dari hulu ke hilir, Dinas T2KP telah menyiapkan semua alat yang mendukung industri batik, sehingga kedepannya tidak lagi bergantung dengan daerah lainnya,” terangnya.

Menurutnya, dalam menjalankan industri batik printing tersebut, semua alat yang dibutuhkan sudah disiapkan, mulai dari bingkai frame, pembuat film, meja printing, mixer pewarna, pengunci warna dan setrika uap atau kalender.

BACA JUGA:Momen HUT Ke 32, Pj Bupati Lampung Barat Menyerahkan Puluhan Penghargaan

“Semua perlengkapan untuk membuat batik printing itu sudah kita miliki, bahkan dalam waktu dekat akan digunakan untuk membuat batik pesanan dari Kabupaten Pringsewu yang akan digunakan untuk gelar Lampung Fair 2023,” ujarnya.

Ditambahkannya, dalam menjalankan industri batik tersebut, Pemkab Pesbar masih membutuhkan tenaga ahli pendamping, saat ini sudah ada pelaku industri dari Pringsewu yakni Ramones Art yang siap membantu Kabupaten Pesbar dalam menjalankan industri batik tersebut.

“Saat ini mereka sudah bekerjasama dengan kelompok batik, bahkan pelatihan sudah mulai dilakukan, agar kelompok itu bisa memaksimalkan pembuatan batik sesuai dengan pesanan yang masuk kedepannya,” terangnya.

Ditambahkannya, Pemkab Pesbar akan memfasilitasi untuk alat-alat dan bahan baku untuk batik printing tersebut, bahkan hingga fasilitasi ke e-katalog, sehingga nantinya pembuatan batik printing itu sudah bisa diakses melalui E-katalog lokal maupun nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: