Gelombang Tinggi Rusak Pelabuhan, Pemkab Pesisir Barat Minta Bantuan

Gelombang Tinggi Rusak Pelabuhan, Pemkab Pesisir Barat Minta Bantuan

UPAYAKAN Pemkab Pesisir Barat upayakan bantuan untuk korban gelombang tinggi di Pelabuhan Kuala Stabas. -Foto Dok---

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Talud Hancur, Daratan Terkikis: Solusi Mendesak Dibutuhkan

Kerusakan akibat gelombang tinggi kembali menghantui wilayah pesisir di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Lampung. 

Hantaman gelombang laut yang terjadi di Pelabuhan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah, mengakibatkan talud penahan abrasi sepanjang 25 meter hancur. 

Akibatnya, gelombang dengan mudah mengikis daratan, menghancurkan badan jalan, gudang ikan, dan sejumlah warung milik warga.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, M.M., menyampaikan bahwa pihaknya bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah meninjau lokasi kerusakan. 

OPD seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Perikanan (Diskan) dilibatkan dalam proses peninjauan dan pengumpulan data kerusakan.

Menurut Audi, talud yang selama ini menjadi pelindung utama daratan dari abrasi laut sudah tidak lagi berfungsi. 

“Karena talud hancur, gelombang mudah mengikis pasir, sehingga daratan dan bangunan di atasnya ikut runtuh ke laut,” jelasnya. 

Kerusakan ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada infrastruktur dan perekonomian warga setempat, terutama yang bergantung pada aktivitas pelabuhan dan perikanan.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkab Pesbar berencana mengajukan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Lampung. 

Petugas telah mendata kerusakan sebagai dasar laporan untuk pengajuan bantuan penanganan. 

Diharapkan, perbaikan talud dan upaya mitigasi dapat segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat abrasi.

Solusi yang cepat dan tepat menjadi harapan masyarakat agar aktivitas di pelabuhan dapat kembali normal dan risiko bencana susulan dapat diminimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: