Apa Kabar Pembangunan Kota Baru Lampung? Proyek Rp 341 Miliar Itu Kini Tinggal Kenangan
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pembangunan Kota Baru Lampung yang dimulai sejak 13 tahun lalu atau tepatnya sejak 2010, kini terbengkalai.
Dari kejauhan terlihat seperti istana yang besar dan megah, tapi setelah mendekat seperti lagu ciptaan Toto Mario, pecah seribu.
Gedung calon kantor gubernur Lampung di kawasan Kota Baru Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan terlihat kokoh namun kenyataannya sebagian sudah keropos dan mulai rusak.
Rumput ilalang mengelilingi gedung kantor gubernur yang mulai dibangun di masa kepemimpinan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP pada tahun 2010.
BACA JUGA:Dampak El Nino Sangat Parah, Produksi Sawit Hingga Beras Diperkirakan akan Anjlok
Selain itu, ada juga bangunan masjid, rumah adat, dan gedung perkantoran DPRD. Baru calon kantor gubernur yang terlihat rampung pembangunannya, sementara lainnya masih sebatas rangka bangunan.
Kemudian pecahan kaca gedung dan pecahan asbes plafon bangunan berserakan.
Dinding tembok yang semula berwarna cat putih sudah berubah menjadi serangkaian kalimat liar tanpa bermakna.
Bahkan tangga bangunan kantor menuju lantai dua berlapiskan bahan kuningan dan stainless telah hilang digondol penyukanya.
BACA JUGA:KUR Mandiri 2023 Tanpa Jaminan Cicilan Rp 300 Ribuan, Jika Ditolak Ada Pinjaman Non KUR Tanpa Agunan
Hingga sekarang, proyek pembangunan Kota Baru Lampung sudah berusia 13 tahun, tapi jauh terlihat tanda-tanda segera terselesaikan.
Seperti diketahui, mega proyek pembangunan Kota Baru Lampung tersebut berada di atas lahan seluas 1.580 hektar.
Kota Baru Lampung ini seperti kota mati, dan lima tahun masa kepemimpinan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, kondisi bangunan semakin amburadul nggak karuan, tanpa penjagaan sehingga siapapun bebas keluar masuk, yang sejatinya karena ini aset pemerintah patut dijaga dan dipelihara.
Ada empat gedung utama di dalam pembangunan mega proyek Kota Baru Lampung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: