Masih Banyak Pekon di Pesisir Barat Masuk Kawasan Blank Spot

Masih Banyak Pekon di Pesisir Barat Masuk Kawasan Blank Spot

Ilustrasi blank spot-Freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) mencatat masih banyak Pekon di kabupaten setempat masuk kawasan blank spot

Kepala Diskominfotiksan Pesbar, Suryadi, S. Ip.,  mengatakan pekon yang masuk kawasan blank spot itu tersebar di 11 Kecamatan mulai dari Kecamatan Lemong hingga Kecamatan Bangkunat. 

BACA JUGA:Potensial.id Adakan Unlocking Potensial Empowering Careers

Pihaknya sudah mengupayakan agar jaringan internet masuk ke wilayah blank spot itu.

“Kita sudah mengusulkan ke Kemenkominfo melalui BAKTI, Kemudian ke provider seperti Telkomsel dan Indosat karena masih banyak pekon yang jaringan internetnya cukup lemah bahkan ada yang sama sekali tidak ada jaringan telekomunikasi,” kata dia.

BACA JUGA:Banner Bacaleg Bertebaran, Bawaslu Pesisir Barat Surati Panwascam

Dijelaskannya, kini pihaknya masih terus berupaya agar seluruh pekon di Pesisir Barat mendapatkan akses internet yang layak. 

Mengingat, kata dia, kini sudah beralih ke era digitalisasi sehingga masyarakat wajib merasakan kemajuan teknologi yang kini kian berkembang.

BACA JUGA:Dapat Hibah Lahan Untuk Lokasi TPU, Warga Pelitajaya Gotong Royong Lakukan Pembersihan

“Kita ingin masyarakat kita di 11 Kecamatan ini bisa mendapatkan akses internet yang layak, saat ini kita berada di zaman akses informasi yang diperoleh dari internet, bahkan semua karena era digitalisasi sudah berkembang,” jelasnya.

Ditambahkannya, secara keseluruhan tidak semua pekon itu kesulitan sinyal jaringan telekomunikasi, tapi ada juga yang sudah memiliki jaringan telekomunikasi, namun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.

BACA JUGA:Bahaya Membuka Lahan Dengan Cara Dibakar, Dampaknya Bisa Fatal

“Memang banyak pekon yang masih mengalami blank spot, tapi ada juga pekon yang sudah ada jaringan telekomunikasi tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, sehingga perlu ada penguatan sinyal, mudah-mudahan kedepan ada kegiatan untuk peningkatan jaringan telekomunikasi di kabupaten ini,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: