Nenek Juriah Kembali Mendapat Uluran Bantuan dari Camat, Kapuskesmas dan Pekon

Nenek Juriah Kembali Mendapat Uluran Bantuan dari Camat, Kapuskesmas dan Pekon

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nenek Juriah seorang warga jompo asal Pemangku Sinarwangi, Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat yang hidup dengan kondisi ekonomi memprihatinkan dan harus menghidupi anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental, kini kembali menerima uluran bantuan dari Pemerintah Kecamatan Batu Ketulis, Puskesmas Batu Kebayan dan Pemerintah Pekon setempat, Selasa (29 Agustus 2023).

Bantuan itu berupa sembako dan sejumlah obat-obatan termasuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Camat Batu Ketulis Sri Handayani, S.H, M.M., bersama Kepala UPT Puskesmas Batu Kebayan Sarwo Edi Wahono, S.K.M., dan didampingi pejabat kecamatan serta Peratin Kubuliku Jaya Romlan.

Diketahui, saat ini ditengah kondisi kesehatan Nenek Juriah kian hari kian menurun karena faktor usia, sementara di tengah kondisi itu ia juga harus merawat anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental. 

Itulah yang mendasari unsur lintas sektor kecamatan Batu Ketulis kembali hadir untuk membantu meringankan beban warganya tersebut.

BACA JUGA:Tim Nakes Puskesmas Batu Kebayan Berikan Pelayanan Imunisasi di Sekolah

Dalam kesempatan itu, Sri Handayani berharap bantuan sembako dan obat-obatan yang diberikan dapat sedikit membantu meringankan beban kebutuhan sehari-hari nenek Juriah. 

“Semoga ini bermanfaat dan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari, karena memang kondisi nenek Juriah ini memang sangat membutuhkan perhatian dari kita bersama karena untuk hidup sehari-hari ia mengandalkan kepedulian masyarakat sekitar karena dirinya tidak memungkinkan lagi untuk bekerja sementara harus menghidupi anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental,” ungkap Sri.

Sementara itu, Peratin Kubuliku Jaya Romlan menambahkan bahwa kehidupan nenek Juriah dan anak perempuannya yaitu Sugiarti memang begitu memprihatinkan. 

Ditengah usia yang sudah lanjut, ia harus merawat anaknya yang mengalami gangguan mental tentu sangat menyulitkan untuk menjalani dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Mantap, Pj Bupati Lampung Barat Terima Penghargaan Lencana Melati

“Jadi, dengan kondisi itu selama ini mereka hidup dengan mengandalkan belas kasih dari warga sekitar, dan upaya kami (pemerintah pekon) setiap tahun memasukan mereka sebagai penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) termasuk menyisihkan gaji dari seluruh aparat setiap bulan untuk membantu mereka,” terang Romlan.

Disisi lain, pihaknya juga tengah berupaya mengusulkan agar nenek Juriah masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar mendapat program bantuan jangka panjang.

“Kami sedang berupaya itu (mengusulkan ke DTKS) supaya nenek Juriah bisa mendapat program bantuan sosial (Bansos), karena sudah beberapa kali diajukan datanya belum masuk,”  imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: