Jungle Sea, Theme Park Pesisir Pertama di Lampung Resmi Dibuka di Kalianda

Jungle Sea, Theme Park Pesisir Pertama di Lampung Resmi Dibuka di Kalianda

Jungle Sea resmi dibuka di Kalianda sebagai theme park pesisir pertama di Provinsi Lampung-Foto Dok-

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Provinsi Lampung kini memiliki destinasi wisata baru yang mengusung konsep unik dan belum pernah ada sebelumnya. Jungle Sea, theme park pertama di Lampung dengan nuansa pesisir pantai, resmi dibuka di kawasan Kalianda Nirwana Resort, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu, 12 April 2025.

Grand Opening Jungle Sea dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), yang turut didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar dan berbagai pejabat daerah lainnya. Acara ini menandai dimulainya era baru pariwisata pesisir di Lampung, dengan hadirnya taman rekreasi yang menyatukan keindahan alam pantai dan fasilitas hiburan edukatif.

Theme park ini berdiri megah di atas lahan seluas 4,2 hektare, tepat di tepi pantai yang menawan. Jungle Sea merupakan bagian dari diversifikasi usaha PT Bakrieland Development Tbk, dengan operasional dikelola oleh PT Graha Andrasentra Propertindo. Reza Adikresna selaku Owner dan President Director menyampaikan bahwa Jungle Sea didesain untuk menjadi destinasi keluarga dari berbagai usia.

"Jungle Sea memiliki spot foto yang instagramable dan aktivitas edukatif yang cocok untuk anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kami ingin menjadikan ini sebagai tempat liburan yang berkesan," ujar Reza dalam sambutannya.

Reza juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang memungkinkan pembangunan theme park ini berjalan dengan lancar. Ia menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini tak lepas dari kerja sama berbagai pihak.

Sementara itu, Bupati Egi menyampaikan bahwa Jungle Sea bukan sekadar tempat wisata biasa. Menurutnya, keberadaan theme park ini merupakan langkah nyata dalam pembangunan kawasan pariwisata yang berkelanjutan dan terpadu, khususnya di wilayah pesisir selatan Lampung.

“Konsep Jungle Sea ini sangat kreatif dan saya bangga karena Lampung memiliki destinasi seperti ini. Kami ingin menjadikan Lampung Selatan taman wisata yang menarik, di mana wisatawan betah dan selalu ingin kembali,” kata Bupati Egi.

Lebih dari sekadar taman hiburan, Jungle Sea diharapkan menjadi simbol kolaborasi antara akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, komunitas dan media—sebuah konsep Pentahelix yang diwujudkan melalui sinergi Quadruple Helix.

Bupati Egi juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat destinasi ini sebagai aset bersama. Ia menegaskan bahwa kehadiran Jungle Sea bukan hanya kebanggaan daerah, tapi juga peluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata lokal.

Dengan segala potensi yang dimiliki, Jungle Sea diprediksi menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi bermain sambil menikmati semilir angin pantai dan panorama alam yang menyegarkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: