Tercatat Hingga Agustus 2023, Hasil Produksi Padi di Pesisir Barat Capai 45.568 Ton

Tercatat Hingga Agustus 2023, Hasil Produksi Padi di Pesisir Barat Capai 45.568 Ton

Ilustrasi hasil panen padi-freepik.com@jcomp-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hasil produksi padi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terhitung sampai dengan tanggal 21 Agustus 2023 lalu, mencapai 45.568 ton, dengan total luas panen (luas sawah) 7.644,15 hektare yang tersebar di 10 Kecamatan se-Kabupaten setempat.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, hingga kini untuk hasil produksi padi dalam hal ini Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Pesbar masih terus berlangsung, mengingat sebagian wilayah meski kondisi musim kemarau masih ada tanaman padi di lahan sawah yang panen.

“Saat ini musim panen padi masih berlangsung di semua Kecamatan, selain Pulau Pisang, di wilayah ini memang tidak serentak, sehingga di beberapa wilayah tetap ada yang musim panen padi,” katanya, Senin (28 Agustus 2023).

BACA JUGA:Camat di Lampung Barat Diminta Sampaikan Data RTH

Dijelaskannya, dari jumlah hasil produksi padi terhitung sampai dengan tanggal 21 Agustus 2023 sebanyak 45.568 ton itu dengan rincian antara lain di Kecamatan Lemong sebanyak 2.198 ton dari luas panen 468 hektar, Kecamatan Pesisir Utara dengan produksi mencapai 1.844 ton, dari luas panen 369 hektar. 

Kemudian, Kecamatan Karya Penggawa mencapai 5.577 ton, dari luas panen 794 hektar.

“Selanjutnya, Kecamatan Way Krui dengan hasil produksi padi mencapai 1.241 ton, dari luas panen 171 hektare. Lalu, Kecamatan Pesisir Tengah mencapai 1.422 ton, dari luas panen 217 hektar,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, Kecamatan Krui Selatan dengan hasil produksi mencapai 3.030 ton, dari luas panen 505 hektar. 

BACA JUGA:Tertib Administrasi, SKPD se-Lampung Barat Diminta Bayar Pajak Randis

Kemudian, Kecamatan Pesisir Selatan dengan hasil produksi mencapai 15.179 ton, dari luas panen 2.335,21 hektare.

Selanjutnya, Kecamatan Ngambur mencapai 9.813 ton, dari luas tanam 1.691,87 hektare. 

Kecamatan Ngaras dengan hasil produksi 2.913 ton, dari luas tanam 603,97 hektare, dan terakhir Kecamatan Bangkunat dengan total hasil produksi padi 2.351 ton, dari luas tanam 489,7 hektar.

“Tentunya jumlah hasil produksi padi tersebut akan kembali mengalami penambahan, karena sebagian wilayah di Pesbar ini juga masih ada tanaman padi dilahan sawah warga itu yang akan memasuki musim panen,” katanya.

BACA JUGA:BPBD Pesisir Barat Pastikan Kebutuhan Air Bersih Masih Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: