Bayi yang Dibuang di Rajabasa Diberi Nama Mariyam Agusti Putri oleh Walikota Bandar Lampung
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bayi yang dibuang di depan warung milik warga yang ditemukan oleh warga di Rajabasa Bandar Lampung ini diberi nama oleh Walikota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana kini memberi nama anak tersebut dengan nama Maryam Agustin Putri.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan, subah arti nama Maryam yang merupak sosok ikhlas serta sabar.
"Sudah dibawa ke rumah bunda bayi yang di buang, sudah kita urus semuanya dan sudah bunda kasih nama juga," ucapnya.
BACA JUGA:Walikota Wanti-wanti Pelaku Usaha di Bandar Lampung, Ini Kata Bunda Eva
Diberitakan sebelumnya, soal penemuan bayi di Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa jaya, Kota Bandar Lampung pada pukul 22.00 WIB, Selasa Malam 8 Agustus lalu, Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) Kota Bandar Lampung, Maryamah mengatakan tentang kronologis terkait Penemuan bayi tersebut.
"Kira-kira jam 22:45 saya di telpon ada laporan bayi ditemukan di dalam kardus, saya mengarahkan kepada Rt dan Lurah untuk membawa bayi rumah sakit RSUD A Dadi Tjokrodipo," ungkapnya.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan dan mengetahui kondisi kesehatan pada bayi tersebut, lanjutnya.
"Sampai hari ini bayi tersebut masih kita rawat dan kita kondisikan di RSUD A Dadi Tjokrodipo," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Dorong Pengusaha untuk Memiliki Legalitas Usaha
Sementara dr Ferry Mulyadi selaku doktor bayi yang bertugas di RSUD A Dadi Tjokrodipo mengatakan saat ini bayi dalam keadaan stabil.
Iya menjelaskan waktu awal datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar jam 23:39 WIB masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) dalam kondisi tubuh yang normal.
"Pusar memang sudah terpasang klem. Artinya memang sudah lahir di tenaga kesehatan kemudian sudah di konsul ke dokter anak yang disini yang menangani dokter Litasari dan saya sendiri, cuman disekitar kemaluannya ada seperti gigitan semut dan sebaginnyaa namun hasil pemeriksaan normal," jelasnya.
Namun saat dimintai keterangan soal umur bayi dr Feryy Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya hanya bisa melihat umur bayi kekurangan bulan atau lebih bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: