71.741 Perempuan di Lampung Jadi Kepala Keluarga dan Tersebar di 15 Kabupaten/Kota

71.741 Perempuan di Lampung Jadi Kepala Keluarga dan Tersebar di 15 Kabupaten/Kota

Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 71.741 perempuan di Lampung berstatus sebagai perempuan kepala keluarga, hal tersebut berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung

"Adapun jumlah tersebut tersebar di 15 Kabupaten Kota di Provinsi Lampung berdasarkan data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE)," kata Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, Jumat 28 Juli 2023.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Gelar Pelayanan Presisi dan Cepat kepada Masyarakat

Lanjutnya untuk rinciannya yakni dari Kabupaten Lampung Selatan 9.450 orang, Lampung Tengah 12.489 orang, Lampung Utara 5.338, Lampung Barat 1.989 orang, Tulang Bawang 1.923 orang, Tanggamus 4.963 orang, Lampung Timur 9.555 orang. 

Kemudian Way Kanan 3.670 orang, Pesawaran 5.012 orang, Pringsewu 3.707 orang, Mesuji 948 orang, Tulang Bawang Barat 2.093 orang, Pesisir Barat 893 orang, Kota Bandar Lampung 8.121 orang, dan Kota Metro 1.590 orang, sehingga total ada sebanyak 71.741 perempuan kepala keluarga yang tersebar di 15 Kabupaten Kota.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung Doa Bersama Anak Yatim Piatu

"Karena yang jadi prioritas kami adalah perempuan kepala keluarga yang masuk kategori 40 persen penduduk dengan pendapatan terendah Basis Data Terpadu Kementerian Sosial dan itu berdasarkan data terakhir pada Desember 2022," terangnya. 

Adapun penyebab b terjadinya perempuan sebagai kepala keluarga seperti perempuan tersebut ditinggal suaminya karena meninggal dunia ataupun karena telah berpisah (Bercerai), namun ada juga yang masih memiliki suami.

BACA JUGA:22 Paket Kegiatan di Pesisir Barat Selesai Tender di LPSE

"Kemudian yang masih memiliki suami ini biasanya karena ada keterbatasan sehingga perempuan ikut menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga bukan hanya perempuan yang ditinggal suaminya saja tetapi ada faktor lain juga," ungkapnya.

Lanjutnya untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga Pemerintah Provinsi Lampung mempunyai program pelatihan di masing-masing Kabupaten/Kota guna meningkatkan skill dan kemampuan sehingga mampu bekerja secara mandiri.

BACA JUGA:Lewat Jumat Curhat, Warga Kuala Stabas Keluhkan Tumpukan Sampah di Pantai

"Terkait dengan keterampilan supaya dia bisa mandiri secara ekonomi kita bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja kita hubungkan juga ke Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melatih dan memberdayakan secara ekonomi," jelasnya. 

Ia juga menambahkan untuk Dinas PPPA juga ada perhatian ekonomi kreatif bagi perempuan kepala rumah tangga dan setiap tahun di masing-masing Kecamatan di kabupaten/kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: