Berawal dari Tradisi, Wabah Antraks Menyebar di Gunungkidul

Berawal dari Tradisi, Wabah Antraks Menyebar di Gunungkidul

Ilustrasi Antraks--

BACA JUGA:5 Lokasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Tanggamus

Setelah mengkonsumsinya, korban biasanya akan merasakan gejala infeksi pada 1-7 hari kemudian.

3. Antraks Pernapasan

Jenis ini paling berbahaya. Infeksi terjadi apabila korban menghirup spora dari bakteri antraks, misalnya saat sedang memproses kulit atau bulu dari hewan yang terjangkit.

Dari, tiga cara penularan diatas penyakit antraks juga dapat menular penggunaan heroin dengan cara suntik. 

BACA JUGA:Polda Lampung Gelar Upacara Penutupan Pendidikan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang 1 Tahun 2023

Beberapa faktor meningkatkan risiko seseorang mengalami antraks: 

> Aktivitas di lokasi yang riwayat penyakit antraks atau menjadi habitat bakteri penyebab antraks.

> Bekerja yang berkaitan dengan proses hewan ternak, memproses bulu, kulit, maupun daging dari hewan ternak atau mengurus hewan ternak. 

> Penelitian terhadap penyakit antraks di laboratorium.

BACA JUGA:Ke Lampung Barat, Herman HN Pantau Langsung Orientasi Bacaleg NasDem

> Pekerjaan dokter hewan, terlebih menangani masalah kesehatan dengan hewan ternak.

Sampai saat ini, belum ada studi yang berhasil membuktikan bahwa penyakit antraks dapat menular dari seseorang ke orang lain.

Ada kemungkinan seseorang yang melakukan kontak langsung dengan pengidap antraks yang memiliki luka terbuka bisa turut terinfeksi.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: