Malaman Pitu Likukh, Tradisi Masyarakat Lampung Barat Menyongsong Hari Kemenangan

Malaman Pitu Likukh, Tradisi Masyarakat Lampung Barat Menyongsong Hari Kemenangan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Malam ke-27 Ramadhan di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat diisi dengan acara malaman pitu likukh sebagai sebuah tradisi yang masih lestari Bumi Beguai Jejama Sai Betik sebagai wujud kegembiraan dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Perayaan malaman pitu likukh yang dihelat beberapa wilayah diantaranya dilaksanakan di setiap Pekon di Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat pada Sabtu malam 6 April 2024.

Dalam perayaannya, sejak sore hari masyarakat melakukan berbagai persiapan, menyusun obor dan batok kelapa secara berjajar di halaman rumah masing-masing kemudian dibakar untuk menerangi sepanjang jalan sebagai pertanda segera tibanya hari kemenangan. 

Dalam acara ini, Sejumlah tokoh adat bersama Camat Batu Brak Ruspel Gultom dan Peratin Pekon Balak Sarnada, berkesempatan hadir dalam perayaan malaman Pitu likukh yang digelar di halaman gedung Dalom Kepaksian Pernong di Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak.

BACA JUGA:Bantuan Sosial PIP Kemendikbud akan Cair Bulan Ini

Ruspel mengatakan, malaman pitu likukh sudah tradisi wajib yang dilakukan pada saat malam ke-27 bulan Ramadhan. 

Banyak makna yang terkandung menjalankan tradisi ini, utamanya dalam rangka menyemarakkan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri serta sebagai ajang silaturahmi.

"Tradisi ini adalah wujud ungkapan rasa syukur dan bahagia umat muslim untuk menyongsong hari kemenangan, selain menyalakan obor batok juga diisi dengan rangkaian doa bersama," ujarnya.

Semaraknya malam pitu likukh memang menjadi momentum yang di tunggu-tunggu, dimana perayaannya diikuti oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sebagai ekspresi kegembiraan dalam menjalani bulan yang penuh berkah.

BACA JUGA:Cek Pospam, Kapolres Lampung Barat Berikan Bingkisan Kepada Petugas

"Ada juga yang berkeliling membawa obor sekaligus menyalakan kembang api dan petasan keliling pekon untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka untuk menyongsong hari kemenangan yang tinggal menghitung hari," ucapnya.

Selanjutnya, Ruspel berharap apa yang dilaksanakan menjadi nilai ibadah dan kedepan dapat lebih ditingkatkan baik dalam kegiatan kemeriahan ramadhan maupun ibadah. 

Selanjutnya ia juga berharap pada puncak hari kemenangan, yang akan dimeriahkan dengan pesta topeng sekura agar dapat berjalan  sukses, meriah dan lancar sehingga dapat menambah kebahagiaan di hari kemenangan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: