Aturan Terbaru Kemendikbud Soal Seragam Sekolah, Boleh Gunakan Pakaian Adat?

Aturan Terbaru Kemendikbud Soal Seragam Sekolah, Boleh Gunakan Pakaian Adat?

Ilustrasi Seragam Sekolah-freepik.com-

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Kembali Lanjutkan Vaksinasi LSD Sapi Pasca Idul Adha

Sementara untuk hari penggunaannya ditentukan oleh sekolah dimana tempat siswa belajar.

Kemudian Seragam Khas Sekolah dari Kemdikbud memberikan keleluasaan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk menetapkan model dan warna seragam khas sekolah.

Namun, penetapan tersebut juga harus memperhatikan hak setiap siswa dalam menjalankan agama dan kepercayaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinannya masing-masing.

Hari penggunaan seragam khas sekolah dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan.

BACA JUGA:Warga Sekitar Pasar Senin Pajar Bulan Minta Penanganan Permanen Longsor Pemukiman Setempat

Terakhir Pakaian Adat untuk model dan juga warna pakaian adat mengikuti ketentuan dari pemerintah daerah.

Ketentuan tersebut tetap harus memperhatikan hak setiap siswa dalam menjalankan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Adapun pakaian adat yang akan digunakan pada hari atau saat ada acara adat tertentu.

Di samping itu, dalam penggunaan seragam sekolah, terutama nasional, pada hari pelaksanaan upacara bendera, penggunaan atribut topi pet dan dasi menjadi kewajiban.

BACA JUGA:Azahra Putri Kinara PMR SMPN 1 Kebun Tebu Tampil di Parade Budaya Nusantara Jumbara PMR Nasional ke-IX

Untuk siswa SD, wajib menggunakan topi pet dan juga dasi berwarna merah hati. Sedangkan siswa SMP menggunakan warna biru tua dan SMA menggunakan warna abu-abu.

Selain itu, pada bagian depan topi harus tertera logo Tut Wuri Handayani. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: