Dari 1.265 Hewan Ternak di Lampung Terjangkit LSD, Sudah 76 Persen Dinyatakan Sembuh

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga saat ini berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung mencatat terdapat 1.265 hewan ternak di Lampung yang terkonfirmasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di 11 Kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

Namun dari total hewan yang terkena LSD itu sudah 76 persen atau sebanyak 961 hewan ternak yang dinyatakan sembuh. 

Kepala Disnakkeswan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan saat ini ada sisa 292 ekor sapi masih dalam proses penyembuhan. 

Kemudian ada 9 ekor dilakukan pemotongan bersyarat dan tiga ekor mati. 

BACA JUGA:10 Pilihan Jurusan untuk Calon Mahasiswa Jalur Mandiri dan Lulusan Paling Diburu Pemerintahan dan Perusahaan

Untuk rinciannya yaitu 403 kasus berasal dari Kota Metro dengan rinciannya 218 kasus sembuh dan 185 kasus dalam proses penyembuhan. 

"Kemudian dari Kabupaten Lampung Timur sebanyak 355 kasus dan sudah dinyatakan sembuh," ungkap Lili, Minggu 2 Juli 2023.

Lanjutnya, 200 kasus dari Lampung Utara dengan rincian 164 dinyatakan sembuh, dua ekor mati, kemudian potong bersyarat delapan ekor dan proses penyembuhan 26 ekor.

Selanjutnya Lampung Barat sumbang 108 kasus. Dan ada 98 ekor sapi sudah dinyatakan sembuh  kemudian 10 ekor dalam proses penyembuhan.

BACA JUGA:Ini Penjelasan Buya Yahya Tentang Malaikat Pembawa Rezeki Masuk Rumah Kita

Selanjutnya Kabupaten Lampung Selatan ada 96 kasus, rinciannya 37 ekor dinyatakan sembuh, dalam proses penyembuhan 58 ekor dan satu ekor mati. 

"Untuk Lampung Tengah ada 33 kasus dan dinyatakan sembuh. Way Kanan 42 kasus sudah dinyatakan sembuh juga, kemudian Tulangbawang Barat 11 kasus dan sudah sembuh," terangnya. 

Kemudian Kabupaten Pesawaran ada empat kasus masih dalam proses penyembuhan. 

Tulang Bawang ada empat kasus rinciannya satu ekor potong bersyarat dan Tiga sembuh.

BACA JUGA:ADP Triwulan II di Lampung Barat Segera Cair

Mesuji ada 9 kasus dan semuanya sudah dinyatakan sembuh. 

Lili juga menjelaskan bahwasanya pihaknya terus menekankan penyebaran LSD salah satunya sudah mendistribusikan 100.000 dosis vaksin LSD ke 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

Rinciannya Lampung Barat 1000 dosis, Tanggamus 200 dosis, Lampung Selatan + UPTD PTS sebanyak 9480 dosis, Lampung Timur 18.000 dosis, Lampung Tengah + UPTD BB 30.120 dosis, Lampung Utara 3.400 dosis, Way Kanan 3500 dosis, Tulang Bawang 5780 dosis, Pesawaran 500 dosis. 

Pringsewu 500 dosis, Mesuji 2500 dosis, Tubaba 3500 dosis, Pesisir Barat 500 dosis, Bandar Lampung 0 dan Metro 500 dosis. 

BACA JUGA:Edukasi Karakter Siswa Melalui Program Kurban

"Sehingga total distribusi vaksinasi 79.480 dosis di 15 Kabupaten Kota dari target 111.200 dosis vaksin yang akan didistribusikan," terangnya. 

Lanjutnya, untuk secara keseluruhan sebanyak 85.920 ekor sapi penggemukan yang ada di Provinsi Lampung sudah diberi vaksin LSD. 

Kemudian ia mengatakan untuk obat bagi hewan ternak yang terjangkit LSD saat ini belum ada yang spesifik dibagikan ke Kabupaten Kota. 

Pihaknya menggunakan obat untuk suportif (Vitamin) dan pencegahan infeksi sekunder (Antibiotik), anti radang dan lainnya untuk pengobatan.

BACA JUGA:Rencana Pemkab Lampung Barat Mutasi Pejabat Masih Dalam Proses

"Itupun menggunakan obat yang ada di masing-masing Kabupaten Kota untuk penanganan PMK, atau mandiri di beli oleh petugas kita di lapangan," pungkasnya (*)

Sumber: