Jelang Pencoblosan, Nanda Ingatkan Pendukung Perkuat Komunikasi dan Koordinasi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang detik-detik pencoblosan Pilkada Pesawaran, calon Bupati nomor urut 02, Nanda Indira, mengingatkan para pendukung dan relawannya untuk memperkuat komunikasi serta meningkatkan koordinasi guna mengawal jalannya pemungutan suara dengan baik. 

Nanda menekankan pentingnya persiapan matang dari seluruh elemen, mulai dari partai pengusung hingga relawan, baik di tingkat kabupaten maupun di level paling bawah. 

Hal ini penting untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan yang dapat mencederai proses demokrasi dalam Pilkada Pesawaran.

“Saya bersama Pak Anton sudah mengimbau seluruh tim untuk selalu memperkuat koordinasi menjelang pencoblosan ini. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS berjalan dengan lancar, tanpa kecurangan yang merusak proses demokrasi,” kata Nanda.

BACA JUGA:Begini Cara Polisi Kawal Penyaluran Logistik Pilkada Lampung ke Pulau Terluar

Terkait hasil kampanye yang telah dijalani, Nanda mengungkapkan optimisme bahwa perjuangan mereka selama masa kampanye akan membuahkan hasil yang membawa kesejahteraan bagi Kabupaten Pesawaran. 

“Di sisa waktu masa tenang ini, kami terus memaksimalkan ikhtiar bersama pendukung dan relawan yang hingga saat ini masih setia mendukung serta mendoakan kami (Nanda-Anton, red) sampai akhir perjuangan,” tambahnya.

Mengenai sejumlah temuan pelanggaran dari calon lain terkait money politic yang meresahkan masyarakat, Nanda menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian serius yang telah dibahas dengan seluruh tim.

“Kami sudah mengimbau seluruh tim untuk terus mengawal Pilkada Pesawaran ini agar tetap bersih, aman, dan damai tanpa adanya pelanggaran yang bisa merugikan masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Aman, Rutan Kelas IIB Kotabumi Gelar Razia

Dengan dukungan penuh dari masyarakat Pesawaran, Nanda dan Anton merasa optimis bahwa Pilkada Pesawaran akan memiliki dua hasil yang jelas: menang atau menang mutlak. 

Terlebih lagi, pelanggaran yang dilakukan oleh calon lain justru semakin memperkuat keteguhan masyarakat untuk memilih Nanda-Anton sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025-2030.

Sumber: