Ibadah Haji ‘Nyeleneh’ Ala Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang : Tak Perlu ke Mekkah

Ibadah Haji ‘Nyeleneh’ Ala Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang : Tak Perlu ke Mekkah

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ajaran Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang terbilang nyeleneh dan menyimpang dari syariat Islam.

Panji Gumilang mengubah kalimat syahadat hingga mengajarkan cara pelaksanaan ibadah Haji tanpa harus pergi ke Mekkah. 

Belakang ini, Ponpes Al Zaytun dan sosok Panji Gumilang jadi perbincangan hangat. 

Bagaimana tidak aturan yang diajarkan begitu kontroversial. Mulai dari salam Yahudi hingga mengubah kalimat Syahadat. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji Lampung Barat Sehat, Termasuk Jemaah Haji Tertua Berumur 91 Tahun

Kini Pemimpin Al Zaytun Panji Gumilang juga terungkap mengajarkan pelaksanaan Haji yang menyesatkan.

Ajaran naik Haji ala Panji Gumilang adalah tidak dengan berkunjung ke Mekkah, tapi cukup di Ponpes Al Zaytun.

Berdasarkan ajarannya, para santri cukup beribadah Haji dengan datang ke ponpes pada 1 Muharram. 

“Ibadah haji menurut NII gak perlu ke Mekkah. Ibadah haji cukup datang ke Al Zaytun setiap satu tahun sekali pada 1 Muharram,” tutur Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun. 

BACA JUGA:Kwarcab Lampung Barat Gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar di BNS

Ken menjelaskan lebih rinci, ritual menyerupai ibadah haji yang dilaksanakan di ponpes itu juga ada ritual menyerupai thawaf dan melempar jumrah. 

Ia menggambarkan pelaksanaan serupa ibadah haji setiap tahun tersebut sebagai perkumpulan para petinggi-petinggi NII.

Thawaf yang dilaksanakan jamaah di Ponpes Al Zaytun itu dengan cara mengelilingi area ponpes seluas sekitar 1.200 hektar.

Jamaah berkeliling dengan menggunakan kendaraan roda empat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: