Ratusan Warga Kabupaten Lampung Barat Terkena TBC

BACA JUGA:Manfaatkan Momen Pembagian BLT DD, Puskesmas Batu Brak Berikan Pelayanan Kesehatan Lansia

Untuk pengobatan TB, lanjut Wawan, pasien diberikan obat selama 6-8 bulan, diminum secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan dan sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong di pagi hari. 

Kemudian, tahap pemberian obat yaitu tahap awal 2 bulan atau 3 bulan diminum setiap hari, tahap lanjutan 4 bulan atau 5 bulan di minum 3 kali setiap minggu. 

“Obat TB gratis dan berkualitas disediakan pemerintah, dapat diperoleh di Puskesmas, dan Fasilitas Kesehatan lainnya,” pungkas dia.

BACA JUGA:76 Kasus GHPR Terjadi di Lambar

Sekadar diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Lambar mencatat selama tahun 2022 lalu, jumlah kasus TBC di kabupaten setempat mencapai 428 kasus rinciannya  di Puskesmas Air Hitam 9 kasus, Puskesmas Bandar Negeri Suoh 36 kasus, Puskesmas Batu Brak 16 kasus, Puskesmas Batu Ketulis 9 kasus, Puskesmas Buay Nyerupa 20 kasus, Puskesmas Pajar Bulan 31 kasus, Puskesmas Gedung Surian 22 kasus, dan Puskesmas Kebun Tebu 67 kasus.

Selanjutnya,  Puskesmas Kenali 16 kasus, Puskesmas Liwa 42 kasus, Puskesmas Lombok 3 kasus, Puskesmas Pagar Dewa 16 kasus, Puskesmas Sekincau 41 kasus, Puskesmas Srimulyo 22 kasus,  Puskesmas Sumber Jaya 24 kasus, dan Rumah Sakit Umum Alimuddin Umar 52 kasus.*

Sumber: