Johnny G Plate Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Istana Tak akan Ikut Campur

--
5. Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan
6. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
BACA JUGA:PJS Bersinergi dengan KPK Berantas Korupsi
Istana Mengaku Tidak Akan Intervensi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan ikut campur dalam penyelesaian kasus dugaan korupsi oleh Menkominfo Johnny G Plate.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa presiden tidak akan memberikan privilege kepada para menteri, para wakil menteri, para kepala lembaga.
Ngabalin juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi jangan pernah sekali-kali punya masalah dengan hukum karena kapan terjadi dengan masalah hukum, maka tidak akan mungkin presiden mengintervensi dalam penyelesaian kasusnya.
Ngabalin, selaku perwakilan Istana, membantah isu yang beredar tentang penetapan tersangka Johnny G Plate merupakan manuver politik Partai Naional Demokrat (Nasdem) yang berseberangan dengan PDI-P.
BACA JUGA:LCW Minta KPK Buka Hasil Klarifikasi Data LHKPN Wagub Lampung
Reaksi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku sangat sedih dan prihatin atas kasus yang menimpa Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate.
Surya Paloh mengatakan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dan menunjuk Hermawi Taslim sebagai pelasana tugas Sekjen Nasdem, menggantikan Plate.
Terkait isu intervensi dan manuver politik atas penetapan Johnny sebagai tersangka, Surya Paloh berharap hal itu tidak benar.
Ia menyebut dugaan korupsi proyek merugikan negara Rp8 triliun, "dalam kapasitas dirinya (plate) sebagai menteri, sebagai sekjen partai, terlalu mahal."
"Apabila tidak ada pendalaman lebih sebagai upaya menemukan bukti-bukti yang lebih memberatkan, tentu akan semakin sedih lagi kita," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: