Berikut Harapan Peratin Karang Agung di Momentum Hardiknas

Berikut Harapan Peratin Karang Agung di Momentum Hardiknas

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara, yang merupakan tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri Lembaga pendidikan Taman Siswa.

Dalam acara Hardiknas tersebut Peratin Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat Junaedi Sopantono, A.Md., mengikuti upacara bersama dewan guru dan Uspika Way Tenong yang dipusatkan di SDN 1 Karangagung, dengan teman "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar".

Dijelaskan Junaedi yang akrab disapa bang Jun Karim itu, Semoga pendidikan di Indonesia khususnya di Lampung Barat akan melahirkan generasi-generasi penerus bangsa, yang pintar, cerdas serta berakhlak mulia demi kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Material Longsor Masih Sering Turun di Ruas Jalinbar, Satker PJN Langsung Lakukan Penanganan

"Mari terus kita tingkatkan sektor pendidikan khususnya di kabupaten Lampung Barat dengan memperluas pelayanan pendidikan baik formal maupun non formal, peningkatan sarana dan prasarana satuan pendidikan atau sekolah.

Sementara Camat Way Tenong Nowo Wibawono M.Pd. sebagai pembina upacara peringatan yang dipusatkan di SMAN 1 Way Tenong yang dihadiri jajaran Uspika dan Keluarga Besar SMAN setempat. 

Setelah upacara dilakukan prosesi pemotongan nasi tumpeng oleh camat di samping Kepala SMAN setempat Supandi, S.Pd M.M.

BACA JUGA:Komunitas AGK Kibarkan Pataka Pesbar di Gunung Pugung

Sedangkan dalam pidato yang disampaikan Pj Bupati Lambar Drs Nukman M.M. pada upacara peringatan yang dilaksanakan di SMPN 1 Liwa, di hari peringatan Hardiknas tahun 2023 dirinya merasa bangga, sebab, selama tiga tahun terakhir pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar. 

"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat serta potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat," ungkap Nukman. 

Ia mengatakan, siswa-siswi dapat belajar dengan lebih tenang, pasalnya, aktivitas pembelajaran saat ini dinilai lebih holistik oleh para dewan guru yang dulu mengalami kesulitan memonitor kualitas pendidikan. 

BACA JUGA:Hadapi El Nino, Petani di Pesisir Barat Diminta Lakukan Percepatan Tanam

"Sekarang menggunakan data asesmen nasional di platform raport pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," tegas Nukman. 

Menurut dia, sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi pun saat ini fokus pada mengukur kemampuan literasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: