Berkah Ramadhan, Poktan Mekarjaya Pekon Trimulyo Langsungkan RAT dan Bagikan SHU

Berkah Ramadhan, Poktan Mekarjaya Pekon Trimulyo Langsungkan RAT dan Bagikan SHU

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bertepatan dengan ibadah bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Kelompok Tani (Poktan) Mekarjaya, Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat menggelar bersih-bersih gudang rangkaian agenda rutin Rapat Akhir Tahun (RAT). 

Dalam RAT tersebut sekalian dilaksanakan juga pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mana tujuannya tidak lain untuk membantu ekonomi anggota poktan berkaitan dengan kebutuhan kelompok.  

BACA JUGA:PJS Sumsel Siap Gelar UKW Akbar

Seperti diketahui Poktan Mekarjaya telah eksis sejak 2006, yang dalam pengelolaannya Ketua Buchori, S.P., yang tak lain Peratin Pekon Trimulyo saat ini, Sekretaris Drs. Riyadi dan Bendahara Sadat, dan memiliki 26 anggota. 

Saat dikonfirmasi, Buchori menyampaikan jika omset (penghasilan) kelompok berasal dari usaha perkebunan kopi, yang sistemnya kebun milik kelompok diparokan atau dikelola kepada beberapa anggota. 

BACA JUGA:Hujan Deras, Satu Pohon Tumbang di Jalan Letnan Hasan Basri Pasar Liwa

Setelah hasil kopi paroan dijual pendapatan digunakan untuk kebutuhan kelompok.

Seperti stok pengadaan pupuk subsidi untuk kelompok, biaya membayar upah kerja, insentif pengurus dan kebutuhan lain hingga operasional kelompok tani. 

BACA JUGA:Buka Festival Pasar Takjil, Ketua Dekranasda Ajak Warga Berperan Aktif Ikut Kegiatan Beli dan Bagi

"Alhamdulilah selain kebun kopi ada juga pendapatan lain dari hasil mesin giling kopi yang cukup membantu pendapatan," ungkapnya.  

Bahkan Buchori menyampaikan berkat usaha yang dilakukan dari masing-masing anggota kelompok minimal menerima pendapatan Rp 1.500 000,-

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Pekon Muara Baru

"Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak 13 tahun yang lalu dimana setiap akhir tahun anggota dibagi SHU dari hasil kebun kolektif, kadang kalau hasilnya pas lagi bagus ada tambahan pupuk juga. Bahkan Pernah terjadi hasil terbanyak kelompok pernah membagikan SHU kepada anggota sebesar Rp.3.000.000 per anggota dan itu terjadi pada tahun 2021," imbuhnya. 

Pada kesempatan itu Buchori mendorong anggotanya untuk terus optimis menatap 2024 dengan meningkatkan semangat kerja dalam pengelolaan kebun kopi dan berharap dukungan baik cuaca atau lainnya mampu meningkatkan hasil panen yang dalam beberapa tahun ini mengalami penurunan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: