Stok Alkon di Gudang DP2KBP3A Lampung Barat Kosong
Kabid KB dan KS pada DP2KBP3A Lampung Barat, Heli Puspitawati, S.E.--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Stok alat kontrasepsi (Alkon) di Gudang milik Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) di Kabupaten Lampung Barat saat ini kosong.
“Kalau stok alat kontrasepsi di gudang sedang kosong karena sudah didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan,” ungkap Kabid KB dan KS Heli Puspitawati, S.E., mendampingi Kepala DP2KBP3A Lambar M Danang Harisuseno, S.Ag, M.H.
Dijelaskannya, alat kontrasepsi tersebut terdiri dari kondom, suntik, implant, pil, MOW dan IUD.
“Banyak masyarakat yang menggunakan Alkon MOW, IUD dan implant. Kalau MOP belum ada yang berminat,” kata dia.
BACA JUGA:Saekhudin Buka Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengelola BUMDesma LKD
Terkait kosongnya alat kontrasepsi di gudang DP2KBP3A, Heli mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penambahan stok kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung pada awal tahun 2024 mendatang.
“Awal tahun 2024, nanti kita akan mengajukan permintaan alat kontrasepsi ke BKKBN provinsi dan diharapkan bisa direalisasikan,” harapnya.
Sekadar diketahui, dari target peserta baru KB aktif di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 ini sebanyak 14.949 aseptor hingga Selasa 19 Desember 2023 baru terealisasi 11.213 aseptor.
Untuk tahun 2023 target jumlah akseptor KB sebanyak 14.949 orang rinciannya IUD 139 telah terealisasi 189, MOW dari target 73 telah terealisasi 76, MOP ditarget tiga namun belum ada realisasinya.
BACA JUGA:Maknai Hari Ibu TP-PKK Pekon Trimulyo Gelar Jalan Sehat Lomba dan Turnamen
Kemudian, kondom target 993 baru terealisasi 700, implant target 1.483 telah terealisasi 2.818, suntik dari target 7.578 telah terealisasi 6.380 sedangkan pil dari target 4.675 baru terealisasi 1.050.
Adapun program yang telah dilaksanakan oleh DP2KBP3A Kabupaten Lampung Barat antara lain melaksanakan sosialisasi tentang pelayanan KB gratis bekerjasama dengan PLKB se-Kabupaten Lambar, selain itu pihaknya juga melaksanakan pelayanan keliling di tingkat kecamatan, serta mencari aseptor yang melibatkan kader PPKBD yang ada di tingkat pekon.
Selain itu melaksanakan pelayanan KB secara statis dan dinamis, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia, PLKB dan kader PPKBD dan sub PPKBD dan PKK.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: